Bandung - Mahasiswa atau anak muda diharapkan jangan memilih golput dalam pemilihan umum yang akan digelar beberapa hari lagi. Suara masyarakat sangat penting dalam pemilu kali ini karena akan menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan seperti apa.
Itu di antara beberapa pembahasan menarik dalam webinar "Gemar Literasi" (GEMARI) yang diadakan Duta Literasi Manajemen UM Bandung pada Sabtu (03/02/2024).
Webinar ini dilaksanakan dalam rangka membedah berbagai isu politik dan kepemimpinan nasional di kalangan mahasiswa.
Kegiatan ini mengangkat tema "Bijak dalam Memilih Pemimpin Untuk Masa Depan Indonesia". Hadir dalam acara ini Ketua Program Studi Manajemen UM Bandung, Ketua Duta Literasi Manajemen, dan para mahasiswa.
Ketua Pelaksana Adhitya Kamil menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai literasi politik masyarakat. Peserta webinar banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan seputar pemilihan umum yang akan digelar beberapa hari lagi.
"Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya kita dalam mencegah terjadinya golput dan kesalahan pemimpin pada pemilu di lingkungan kampus," ucap Adhitya.
Adhitya menyampaikan kegiatan ini berupaya mengajak peserta saling berdiskusi seputar kontestasi pemilu di tahun ini. "Kita mengajak para peserta saling berdiskusi mengenai situasi kontestasi pemilu agar nantinya dapat memilih pemimpin dengan bijak," jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu media informasi bagi para mahasiswa seputar pemilu. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadikan konsentrasi pemilu lebih sehat dengan keterbukaan para mahasiswa pada situasi politik saat ini untuk tidak golput dan bijak dalam memilih pemimpin," ujar Adhitya.
Menanggapi hal yang sama, Ketua Duta Literasi Manajemen Santi Nuraeni menegaskan bahwa kegiatan diskusi ini sangat penting bagi para mahasiswa. Pada era digital saat ini, menurut Santi, masyarakat sangat mudah mengakses informasi khususnya seputar politik.
Maka dari itu, literasi politik sangat penting bagi masyarakat khususnya pada saat kondisi pemilu saat ini. "Masyarakat perlu dibekali pengetahuan tentang politik agar dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam kegiatan pemilu," ungkap Santi.