Bandung - Setelah resmi dilantik pada Selasa (09/01/2024) di Auditorium KH Ahmad Dahlan, kepengurusan Bewara Pers UM Bandung periode 2023-2024 siap melebarkan jangkauan hingga ke luar kampus termasuk responsif terhadap berbagai isu sosial.
Pelantikan ini mengusung tema "Freedom of the Press: Kepemimpinan Jurnalis Muda Baru Demi Membangun Pers Kampus yang Berintegritas pada Era Digital".
Hadir dalam acara ini Pembina Bewara Pers, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier, perwakilan sejumlah ormawa di UM Bandung, dan mahasiswa.
Pada kepengurusan kali ini, mahasiswa UM Bandung Daffa Ichyaul Majid Sarja terpilih sebagai Ketua UKM Bewara Pers periode 2023-2024. Adapun kepengurusan yang dipimpin oleh Daffa mengusung kabinet Abhipraya Gana.
"Abhipraya Gana sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya pasukan yang memiliki harapan, tujuan, dan keinginan yang baik," ucap Daffa.
Daffa berharap, dengan filosofi tersebut, dirinya dan tim Bewara Pers bisa menjadi satu organisasi yang selalu punya harapan, tujuan yang jelas, dan keinginan yang kuat.
Dirinya mengatakan, selain menjalankan tugas-tugas pers kampus, Bewara Pers juga akan menjalankan beberapa program kerja strategis dengan inovasi yang baru.
"Beberapa program itu di antaranya kami akan mengadakan pelatihan seputar dasar-dasar jurnalistik dan seminar yang terkait dengan isu sosial yang beredar," ujar Daffa.
Daffa menjelaskan, tidak hanya di lingkungan universitas, pers kampus harus bisa menjangkau ke ranah isu sosial dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik atau pemberitaan.
"Kita sebagai pers kampus perlu mengembangkan diri dalam pembuatan berita ke ranah sosial di luar kampus," jelasnya.