Lihat ke Halaman Asli

UM Bandung

Universitas Muhammadiyah Bandung

Tiga Kunci Penting Menjadi Mahasiswa Sukses Menurut Dadang Kahmad

Diperbarui: 21 September 2023   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad (UM Bandung).

Bandung -- Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan bahwa mahasiswa baru UM Bandung harus bersyukur bisa kuliah di perguruan tinggi. Pasalnya, kata Dadang, dari seluruh lulusan SMA, tidak semuanya bisa melanjutkan kuliah.

Menurut Dadang, bisa melanjutkan pendidikan dan kuliah di perguruan tinggi merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para mahasiswa yang harus disyukuri dan dimanfaatkan. Bentuk syukur atas hal itu, kata Dadang, yakni dengan cara serius dalam belajar.

Jadi lulusan luar biasa

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Bandung ini berharap empat tahun ke depan mahasiswa UM Bandung saat lulus bisa menjadi lulusan luar biasa, berkualitas, dan punya kompetensi yang bisa dibanggakan.

"Jangan menjadi lulusan yang biasa-biasa saja. Kalau jadi lulusan yang biasa-biasa saja, ya repot, zaman sekarang itu, tantangannya sudah sangat luar biasa. Saat ini banyak orang yang kesulitan mendapatkan pekerjaan dan susah mengembangkan profesi karena kemampuan mereka terbatas," tutur Dadang saat memberikan sambutan dalam pembukaan PESONAMU di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada Rabu (20/09/2023).

Maka dari itu, mantan Ketua PWM Jawa Barat ini pun memberikan tiga pesan dan motivasi penting kepada 1.700 mahasiswa baru UM Bandung. Apa saja? 

Pesan pertama dari Dadang yakni niatkan belajar dan kuliah sebagai ibadah kepada Allah SWT. Semua hal yang diniatkan ibadah kepada Allah SWT, ujar Dadang, akan mendapatkan pertolongan-Nya. "Allah SWT akan membukakan pikiran, kecerdasan, dan memberikan rezeki untuk membiayai kuliah Anda sekalian selama empat tahun," imbuh Dadang.

Pesan kedua yakni mahasiswa harus rajin membaca. Dadang menjelaskan bahwa membaca merupakan kunci kemajuan pikiran dan pengetahuan seseorang. Tanpa rajin dan banyak membaca, non sense, tidak ada artinya. Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW isinya merupakan perintah membaca.

"Itu artinya orang Islam harus pintar dan hebat dengan membaca. Namun, di Indonesia minat membaca itu sangat rendah. Dari seribu orang, hanya satu orang yang senang membaca. Oleh karena itu, saya ingin 1.700 mahasiswa baru UM Bandung ini gemar membaca," harap Dadang.

Pentingnya buku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline