Menurut kutipan dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan, susu sapi merupakan sumber protein hewani yang mengandung semua zat yang dibutuhkan tubuh. Dari produksi yang ada tidak mampu memenuhi kebutuhan. Alternatifnya adalah susu kambing. Dianggap memiliki banyak khasiat seperti daya cerna yang tinggi, alergenisitas yang rendah dan komposisi kimia yang bermanfaat, susu kambing lebih mirip dengan susu manusia dari pada susu sapi. Susu kambing merupakan alternatif susu sapi yang potensial di pasaran saat ini. Susu kambing berkualitas tinggi memiliki rasa manis yang sama nikmatnya dengan susu sapi, dan terkadang sedikit asin.
Dari beberapa jenis susu hewani susu kambing etawa dapat dijadikan alternatif untuk di konsumsi, susu kambing etawa memiliki kelebihan yang tidak boleh diremehkan. Susu ini mengandung nutrisi penting untuk menyembuhkan penyakit kronis dalam waktu singkat. Penelitian juga menunjukkan bahwa susu kambing mengandung 25 persen lebih banyak vitamin B6, 47 persen lebih banyak vitamin A, dan 13 persen lebih banyak kalsium daripada susu sapi. Berikut beberapa manfaat susu kambing etawa:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
jantung-6409aeb54addee505f3a7f42.jpg
Mengkonsumsi susu kambing akan menjaga kesehatan jantung karena kandungan magnesiumnya yang tinggi. Magnesium adalah mineral penting yang bermanfaat bagi jantung. Ini bekerja dalam menjaga detak jantung teratur, mencegah penggumpalan darah dan meningkatkan kolesterol baik. . Mendukung kesehatan tulang2. Mendukung Kesehatan tulang
Sumber: https://www.gurusiana.id
Susu kambing diketahui memiliki potensi manfaat dalam menjaga dan memperkuat tulang dan gigi. Hal ini terjadi karena susu kambing mengandung banyak kalsium. Dalam segelas susu kambing ( 235 ml) terdapat sekitar 330 mg kalsium.
3. Menurunkan peradangan
Sumber: https://www.jabarnews.com/
Seperti dilansir dari Boldsky, salah satu manfaat susu kambing ialah memiliki antiinflamasi atau anti radang yang dapat membantu melawan peradangan. Penelitian menemukan susu kambing mengandung oligosakarida yang menunjukkan efek antiinflamasi pada kolitis.