Lihat ke Halaman Asli

Umaya Kholida

23107030138 Ilmu Komunikasi 2023 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Studium General "Media, Islam, dan Budaya" : Pengalaman Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2023

Diperbarui: 23 Mei 2024   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin 20 Mei 2024 di Conference Room Fishum menjadi tempat studium generale mahasiswa program studi ilmu komunikasi 2023. Mengangkat tema Media, Islam, dan budaya pupalar: transformasi komunikasi dan pergeseran otoritas. Studium generale ini mendatangkan 2 narasumber yaitu Dr. Shopia Arjana (eastern Kentucky university) dan Dr. Fatma Dian Pratiwi,M.Si (UIN sunan Kalijaga)

Melalui Studium general ini, Riza salah satu mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi 2023 dari kelas C berkomentar tentang ketertarikannya dengan kuliah umum ini "Saya sebagai anak ilmu komunikasi sangat tertarik dengan media, Islam, dan budaya pupalar" ujarnya

Lalu Riza mengapresiasi dengan mengahadiri studium general ini kepada semua orang yang mengikuti termasuk generasi milenial saat ini "Sebagai generasi Z kita harus tau perkembangan Islam di dalam dan internasional apalagi narasumber studium general ini tidak hanya dari UIN melainkan menghadirkan narasumber dari luar negeri juga, tetapi disamping itu saya terkendala oleh bahasa inggris yang tidak semua saya mengerti, hanya sedikit yang bisa saya tangkap tapi Alhamdulillah terbantu juga dengan translate yang disampaikan moderator" ujar Riza saat menghadiri studium general

Riza menyampaikan harapan dan keinginan setelah mengikuti perkuliahan umum ini "Kedepannya saya jadi sangat tertarik mempelajari media dalam lingkup Islam serta berkontribusi dalam kegiatan seperti itu, dan tentunya memperdalam bahasa inggris agar event-event selanjutnya saya bisa lebih baik lagi"

Selain itu, Sunarsih salah satu mahasiswa program studi ilmu komunikasi 2023 dari Kelas D juga berkomentar bahwa "studium general ini sangat memotivasi sebagai mahasiswi ilmu komunikasi yang berkaitan dengan media, Islam, dan budaya.  Namun karena narasumber dari luar negeri menjadi hambatan saya untuk memahami isi materi yang disampaikan pemateri"

Riza dan Sunarsih (Dok.Pribadi)

Studium general ini diadakan dari Pukul 09.00 sampai 14.00. Dr. Shopia Arjana sebagai narasumber pertama menyampaikan banyak kreator kreatif yang menggambarkan Islam dengan membuat komik. Salah satunya komik superhero muslim pertama yang berhijab atau yang lebih dikenal Qahera superhero dimana perannya yang siap membela kaum Perempuan. Ternyata komik ini menjadi banyak peminat di USA sendiri karena sudah tertulis dengan bahasa inggris. 

Ilustrator Mesir Dina Mohamd menciptakan pahlawan super yang berhijab di Mesir pertama pada tahun 2013. Karakter komik Qahera ini mengungkap permasalahan perempuan di Mesir dari kekerasan terhadap perempuan yang membuat hak-hak perempuan disana terabaikan dan mencoba melawan demi mendapatkan keadilan yang telah mereka alami. 

Hadirnya  Qahera  the  Superhero  ini,  menjadi  sebuah  harapan  baru,  berharap  bahwa sambutan positif dari pembaca menjadi harapan baru bagi perempuan di Mesir untuk dapat berani melawan dan mendapatkan keadilan terhadap kekerasan dan pelecehan yang dialaminya.

Qahera saat ini dapat diakses melalui situs web khusus dalam bahasa Arab dan Inggris. Qahera sendiri di dalam bahasa Arabberarti Pemenang atau Penakluk Kairo. Karakter superhero tersebut mengenakan abaya dan hijab khas Mesir yang menjadi konsep pahlawan super dari budaya Amerika. Berkisah pahlawan yang diciptakan untuk melawan penjahat super yang menjadi banyak permasalahan "nyata" dalam kehidupan sehari-hari yang sebaiknya dilawan oleh para pahlawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline