Lihat ke Halaman Asli

Masih Takut Nulis? Jangan Banyak Mikir

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14259391741445035049

Tulisan ini khusus untuk yang masih takut-takut mau nulis...

[caption id="attachment_372260" align="aligncenter" width="226" caption="dok pri"][/caption]

Ada banyak rumus menulis yang bisa dicari di toko buku, atau kalau ngga mau repot, gugling saja , cukup dengan search “menulis kompasiana” , jreng pasti seabreg-abreg cara menulis ditularkan oleh rekan-rekan Kompasianer, semuanya menurut saya pribadi bernilai “cum laude”.

Ketika mulai menulis, untuk yang sangat pemula dan belum pernah menulis untuk di publikasi di Kompasiana, biasanya akan terkena demam panggung, kecuali yang punya nyali preman pasti enteng enteng saja menulis lalu posting.

Nah untuk yang tidak bernyali preman, yang takut di buli, takut di kritik, takut karena banyak Kompasianer “sadis” yang mengkritik, ini saya punya rumus untuk teman-teman yang masih takut dan belum mempublish satu artikelpun karena “takut-takut tapi mau”.

Tulis saja asal-asalan , siapa takut ? ya jangan takut, jangan kebanyakan mikir ini itu, ntar gini, ntar gitu, kelamaan...

[caption id="attachment_372261" align="aligncenter" width="336" caption="dok pri"]

142593926038119701

[/caption]

Hanya saja, jangan lama-lama dengan rumus saya ini , sebaiknya terus mengasah diri sekaligus sambil melatih nyali , sehingga dari tulisan “asal-asalan” menjadi tulisan yang setara dengan penulis pakar di Kompasiana, sila berguru terus di Universitas Kompasiana, banyak dosen-dosen canggih.

Loe sendiri gimana ? hhhe ike masih asal-asalan, jangan ditiru yaa, itu sudah ada hak patennya, karena itu adalah kelebihan saya satu-satunya.

Selamat Pagi... Just Write...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline