Lihat ke Halaman Asli

Umar wala

Tehoru

GPMI (Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia) Dukung Omnibus Law untuk Indonesia Maju

Diperbarui: 6 Agustus 2020   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: Umar Wala

Ditengah banyaknya penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja, GPMI justru mendukung agar RUU tersebut segera disahkan.


Pernyataan ini tersebut, dibuat setelah melakukan beberapah diskusi terbuka bersama Teman-teman lain yang juga mendukung RUU Omnibus Law. Mereka menyakini bahwa dengan RUU tersebut, sebagai jalan untuk Indonesia Maju.

Menurut Umar Wala, Selaku ketua Umum GPMI_Kami sebelumnya sudah melakukan diskusi terlebih dahulu dan kami mendukung RUU Omnibus Law ini. Karena, ini merupakan langkah awal buat pemerintah untuk menjalankan program-programnya yang bisa membangun.

Menurut Umar Wala, pertumbuhan lapangan pekerjaan saat ini tidak seimbang dengan jumlah para calon pekerja. Sehingga dengan adanya RUU Omnibuslaw ini nantinya akan terbuka lapangan pekerjaan. Selain itu, nantinya para pemilik modal yang akan membuka usaha dengan regulasi yang mapan.

Namun semuanya itu harus didukung oleh semua kalangan karena semuanya itu menyangkut banyak hal dalan kehidupan berbangsa dan bernegara. "Omnibus Law sangat patut untuk didukung Karena hal tersebut merupakan inovasi yang hebat untuk langkah besar menuju Indonesia Maju_kata Sahid Kilwarany

Kedua, kami yakin dan percaya Pemerintah dan DPR RI untuk Menyelesaikan Semua problem yang ada di Bangsa ini, dengan menghadirkan Konsep Inovasi baru yaitu Omnibus Law dan ketiga, Menghimbau kepada Semua Elemen dan berbagai Kalangan untuk mari kita Mendukung Pemerintah dan DPR RI menyelesaikan Rancangan Undang-undang Omnibus Law.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline