Lihat ke Halaman Asli

Berdayakan Peternak, Mahasiswa IPB KKN-T Desa Pulogading Membuat Penyuluhan dan Demonstrasi Modifikasi Pakan Ternak

Diperbarui: 22 September 2022   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BREBES - Mahasiswa IPB KKN-T Desa Pulogading membuat penyuluhan tentang modifikasi pakan ternak pada Kamis, 28 Juli 2022, bertempat di Balai Desa Pulogading, Kecamatan Bulakamba mahasiswa memberikan pengetahuan tentang pakan fermentasi silase dan kolostrum buatan khususnya untuk ternak domba. Sosialisasi ini dihadiri oleh kurang lebih 30 peternak yang terdiri dari peternak domba, ayam, sapi dan kuda. Pembagian obat cacing untuk ternak unggas juga dibagikan kepada peternak unggas secara gratis.

Pakan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kesehatan, tumbuh kembang dan keberlangsungan hidup ternak, pakan yang biasanya diberikan kepada ternak domba adalah hijauan dan konsentrat. Perbedaan musim membuat hijauan tidak selalu tersedia dengan kualitas yang baik, hal ini mengakibatkan tingginya resiko ternak mengalami berbagai macam penyakit seperti masalah konstipasi. Modifikasi pakan bertujuan untuk mencengah resiko tersebut terjadi, beberapa modifikasi pakan yang di sosialisasikan adalah fermentasi hijauan silase dan kolostrum buatan.

Silase merupakan fermentasi hijauan dengan menggunakan kultur bakteri EM4 dengan ditambahkan dedak padi dan molases dan didiamkan selama 3 minggu dalam kondisi kedap udara, silase bertujuan untuk memperpanjang umur simpan hijauan. Kolostrum buatan merupakan salah satu alternatif ketika kolostrum atau susu jolong yang keluar pada 7 hari pertama induk setelah melahirkan tidak keluar, kolostrum sangat penting untuk ternak yang baru lahir. Pembuatan kolostrum buatan dengan menggunakan susu, telur, minyak ikan dan gula pasir yang dicampur sesuai dengan Takaran.

“harapan kami adanya sosialisasi ini dapat membantu peternak untuk menghadapi masalah cuaca yang tidak menentu dan mengurangi resiko ternak terkena penyakit akibat pakan” ujar rofiq.

KKN-T IPB Desa Pulogading dilaksanakan selama 40 hari dengan harapan untuk menciptakan program yang berkelanjutan dengan tujuan terbantunya masyarakat, menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada di desa tersebut dalam berbagai bidang, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline