Lamongan, Jawa Timur, 28 November 2023 - Suasana tribun penonton di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, terlihat tidak terawat dan menyedihkan. Laporan hasil assessment dari Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat mengungkapkan bahwa stadion yang dibangun pada tahun 1979 ini, dengan kapasitas 15 ribu penonton dan menjadi markas bagi klub sepakbola Persela Lamongan, dinilai tidak memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang diperlukan.
Menurut hasil evaluasi, Stadion Surajaya disarankan untuk dirubuhkan dan dibangun ulang dari awal. Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat mencatat beberapa masalah utama yang melibatkan arsitektur, struktur pencahayaan, dan kondisi rumput stadion yang tidak memadai. Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa stadion ini tidak memiliki fasilitas single seat yang sesuai dengan standar modern.
Stadion Surajaya, yang menjadi ikon olahraga di Lamongan, terus menjadi pusat perhatian masyarakat. Kementerian merekomendasikan anggaran dana sebesar Rp255 miliar untuk pembangunan ulang stadion ini.
Dana tersebut dianggap perlu untuk menciptakan fasilitas yang memadai dan memenuhi kebutuhan masa kini, sekaligus meningkatkan daya tarik stadion sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara olahraga dan hiburan.
Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp284 miliar untuk proyek ini, menandakan komitmen dalam mendukung pengembangan infrastruktur olahraga di daerah.
Pembangunan ulang Stadion Surajaya diharapkan akan meningkatkan kualitas stadion sebagai tempat pertandingan yang nyaman dan aman bagi penonton serta meningkatkan prestise Persela Lamongan sebagai klub sepakbola terkemuka di Indonesia. Proses pembangunan dijadwalkan akan segera dimulai untuk memastikan stadion baru siap digunakan dalam waktu yang sesingkat mungkin.
