Lihat ke Halaman Asli

umarmubair

Mahasiswa

Peran Pemuda dalam Menjalankan Hukum di Masyarakat

Diperbarui: 19 Desember 2024   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Peran Pemuda dalam Menjalankan Hukum di Masyarakat

Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan menjaga sistem hukum yang adil serta berfungsi dengan baik. Mereka adalah generasi penerus yang tidak hanya akan mewarisi sistem hukum yang ada, tetapi juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa hukum dapat diterapkan secara efektif dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks ini, pemuda memiliki peran yang luas, mulai dari penguatan kesadaran hukum hingga terlibat langsung dalam upaya penegakan hukum itu sendiri.

1.Pendidikan Hukum sebagai Landasan Kesadaran Hukum

Salah satu peran utama pemuda dalam menjalankan hukum adalah dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum di kalangan sesama. Pendidikan hukum yang baik akan memberikan pemahaman kepada pemuda tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Tanpa kesadaran hukum yang cukup, seseorang mungkin tidak memahami konsekuensi dari tindakan mereka yang melanggar hukum, atau bahkan tidak tahu bahwa mereka telah melanggar aturan yang ada.

Pemuda, dengan semangat dan energi yang tinggi, dapat menjadi agen perubahan dalam mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya hukum. Melalui kegiatan seperti seminar, diskusi, atau sosialisasi hukum di berbagai platform, mereka dapat membantu orang lain memahami hak-hak mereka serta kewajiban yang harus dipenuhi. Pemuda yang terdidik dalam hukum juga dapat menularkan pengetahuan ini kepada generasi berikutnya, menciptakan lingkungan yang lebih sadar hukum.

2.Pemuda Sebagai Pengawas dan Pengontrol Sosial

Pemuda juga memiliki peran yang sangat penting sebagai pengawas atau kontrol sosial dalam masyarakat. Mereka memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia, atau penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi di sekitar mereka. Dengan semangat idealisme dan keberanian yang seringkali menjadi ciri khas pemuda, mereka dapat menuntut akuntabilitas dan transparansi dari institusi atau individu yang menyalahgunakan kekuasaan.

Misalnya, pemuda dapat berperan dalam mengkritisi kebijakan publik yang dirasa tidak adil atau melawan praktik-praktik korupsi yang merugikan banyak orang. Mereka dapat mengorganisir gerakan sosial, kampanye anti-korupsi, atau mendukung aksi-aksi yang bertujuan untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan menggunakan platform media sosial yang semakin berkembang, pemuda dapat menyebarluaskan informasi dan menarik perhatian publik terhadap masalah hukum yang perlu diselesaikan.

3.Partisipasi Aktif dalam Sistem Peradilan

Selain berperan sebagai pengawas, pemuda juga dapat terlibat langsung dalam sistem peradilan. Sebagai calon-calon pemimpin masa depan, banyak pemuda yang memilih untuk mendalami bidang hukum dan menjadi praktisi hukum, baik sebagai pengacara, hakim, jaksa, maupun notaris. Dengan begitu, mereka akan langsung terlibat dalam proses penegakan hukum dan membuat keputusan yang dapat mempengaruhi kehidupan banyak orang.

Pemuda yang terlibat dalam profesi hukum juga dapat membantu menciptakan sistem peradilan yang lebih transparan dan bebas dari penyalahgunaan. Mereka dapat memperkenalkan perspektif baru dalam penegakan hukum yang lebih manusiawi dan adil, serta memastikan bahwa setiap orang mendapatkan perlindungan hukum yang setara tanpa pandang bulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline