Sebagai warga kota Jakarta sudah jelas dan pasti dalam masa hidupnya pernah mengalami pemilihan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW)
Fungsinya sebagai wakil pemerintahan yang paling dekat dengan kita sudah tentu kita sering berinteraksi dengan pak RT dan bu RW bukan?
Contoh saja seperti pembagian bantuan sosial yakni program presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi pemerintahan namun dalam pelaksanaannya tidak akan berjalan lancar tanpa data dari RT loh sobat IDN
Lalu sampai pemilihan Presiden pun yang mengurusi anggota Panitia Pemungut Suara (PPS) dan juga lokasi Tempat Pemungutan Suara adalah RT
Kilas balik dari pemilihan RT dan RW yang dipilih secara langsung oleh masyarakat setiap 5 tahun sekali
Lurah, Camat dan Walikota di Jakarta sebagai daerah khusus memiliki sedikit perbedaan dimana mereka tidak dipilih langsung oleh masyarakat melainkan melalui lelang jabatan
Masyarakat penasaran bagaimana si A, si B bisa jadi lurah, camat dan walikota berawal dari karirnya di bidang pemerintahan
Biasanya adalah jebolan Institut Pemerintahan Dalam Negeri setelah itu menjadi pegawai negeri di bawah kementerian dalam negeri
Di Jakarta sendiri Lurah, Camat dan Walikota diangkat sesuai meritokrasi yaitu melalui proses tes dan lelang jabatan terbuka.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H