Lihat ke Halaman Asli

umar dayat

notaris

Media Online Menjadi Alternatif Membuka Lahan Bisnis

Diperbarui: 16 November 2022   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ayobandung.com

berada di tengah-tengah kehidupan milenial membuat kita tidak bisa melepas peran teknologi, maka secara tidak langsung mengharuskan kita untuk selalu bergantung terhadap teknologi. di awal perkembangan nya memang teknologi tidak secanggih sekarang, namun dengan berbagai macam penemuan yang baru mampu membangkitkan teknologi. 

perkembangan teknologi memang di awal hanyalah untuk di kalangan industri namun, dengan inovasi yang di munculkan oleh manusia, maka teknologi mulai merambah ke dunia bisnis. memang di saat memulai babak baru banyak berbagai bentuk inovasi yang dikembangkan oleh berbagai pihak perusahaan teknologi. 

berbagai macam media saat ini sudah selalu terhubung oleh internet, sehingga jarak tidak lah menjadi sebuah masalah, terutama dalam dunia bisnis, memang tentu bisnis menjadi sebuah kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup . 

contoh sederhana pemanfaatan media online sebagai bisnis adalah jual beli online melalui media sosial, namun dalam melakukan bisnis di media online perlu diperhatikan bagaimana kita merangkai sebuah kalimat, untuk menarik minat konsumen. akan tetapi tidak semua bisnis di lakukan secara online namun juga bisnis di lakukan secara offline hal ini bertujuan untuk memberikan keyakinan akan sebuah produk barang atau jasa terhadap konsumen. 

bila melihat dari fenomena bisnis di era sekarang banyak sekali kelemahan yang bisa sewaktu-waktu berdampak pada kerugian besar, akan tetapi kekurangan tersebut dapat di atasi apabila kita faham betul mengenai dunia bisnis, sebelum melangkah lebih baiknya kita analisa terlebih dahulu mengenai langkah yang akan di ambil, sehingga tidak merugikan ke depannya. 

sebagai seorang pebisnis milenial sudah sehendaknya kita tahu  secara keseluruhan serta arah dan tujuan segmentasi produk yang akan kita jual, dalam menempatkan produk haruslah kita berfikir kritis seperti halnya apa yang menjadi kendala umum yang sangat dibutuhkan oleh  masyarakat, sehingga konsumen tersebut tertarik untuk membeli produk sehingga dapat menunjung kebutuhan hidup kedepannya nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline