Lihat ke Halaman Asli

Umar Avicena

Communication Science

Kerap Disebut Minim Literasi, Faktanya Perpusnas Berani Pasang Target Tinggi

Diperbarui: 13 Desember 2024   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Perpustakaan Nasional Indonesia (Sumber: Pinterest)

JAKARTA - Indonesia dikenal dengan minimnya literasi atau minat baca masyarakat. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menyebutkan bahwa indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001% atau perbandingannya 1:1000 orang pada tahun 2023. Riset tersebut menghasilkan persentase orang yang rajin membaca.

Namun, minimnya minat baca masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor globalisasi dan digitalisasi. Faktor tersebut memengaruhi perilaku masyarakat dalam aktivitas sehari-hari termasuk perilaku dalam membaca.

Digitalisasi menawarkan kemudahan akses informasi secara instan. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu membaca seluruh halaman buku atau artikel untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Cukup dengan kata kunci yang dicantumkan di Internet, masyarakat akan disuguhkan oleh jawaban instan dan detail dari berbagai sumber. 

Era ini menciptakan lingkungan masyarakat yang cenderung berperilaku individualis dan pragmatis, tak terkecuali dalam membaca. Masyarakat akan lebih selektif dalam memilih bahan-bahan bacaan sesuai dengan kebetuhannya sendiri.

Asumsi di atas dapat diperkuat oleh data  Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) dari Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas). TGM merupakan riset yang berdasarkan frekuensi membaca bahan bacaan dalam seminggu dari berbagai media, baik itu cetak, non cetak, elektronik, audio visual, maupun yang lainnya di 34 provinsi. 

Persentase TGM 2023 dapat tergolong tinggi yakni mencapai 66,7%. Pada tahun 2017, persentase TGM hanya memperoleh 36,4%. Faktanya, minat baca masyarakat Indonesia meningkat selama 6 tahun terakhir jika dilihat dari frekuensi membaca dalam seminggu dan bahan bacaan yang variatif.  Maka dari itu, Perpusnas optimis TGM 2024 dapat meningkat tembus 71,3%.

Diskusi seputar minat baca dan literasi semakin menarik, bagaimana pendapat kalian sob?

Sumber: rri.co.id dan satudata.perpusnas.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline