Lihat ke Halaman Asli

Umar Avicena

Communication Science

Jangan Aneh-Aneh di Depan Erik Ten Hag

Diperbarui: 21 Juli 2023   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: signstv.co.ke

JAKARTA, 21 Juli 2023 - Manchester United mendatangkan manager mereka saat ini, Erik ten Hag, pada 21 April 2022 dari AFC Ajax menggantikan Ralf Rangnick. Pelatih berusia 53 tahun itu memiliki tanggungjawab besar dalam membenahi performa pemain dan klub di dalam dan luar lapangan.

Musim pertama Erik ten Hag di Manchester United bukan musim yang mudah. EtH menyadari hal itu, langkah awal yang dia lakukan adalah mendatangkan pemain baru seperti Lisandro Martinez, Casemiro, Antony, dan Christian Eriksen.

Manager dan para rekrutan baru Manchester United itu memberikan dampak yang instan bagi performa tim pada musim 2022/2023.

Meski diwarnai beberapa pemain yang cedera, MU berhasil finish di peringkat 3 liga Inggris serta mengamankan satu tiket liga Champions musim depan. Setan Merah juga memenangkan trofi EFL Cup, menjadi finalis FA Cup, dan semifinalis liga Europa.

Dalam hal ini, tangan dingin EtH menjadi sorotan. Pelatih berkebangsaan Belanda itu kerap mengambil beberapa keputusan yang tegas dan berani.

EtH mendepak legenda hidup Manchester United, Cristiano Ronaldo, yang baru balik ke MU pada tahun 2021. CR7 mengatakan beberapa pernyataan kontroversial dalam wawancara dengan Piers Morgan di Talk TV (13/11/2022). Pernyataan tersebut dinilai mencemari nama baik klub. Meski menjadi top skor MU musim 2021/2022, EtH tetap mendepaknya karena tidak ada pemain yang lebih besar dari klub.

EtH mengirim Jadon Sancho ke pelatihan khusus di Belanda. Keputusan itu membuat Sancho melewatkan beberapa pertandingan pada musim lalu. Ten Hag tidak peduli dengan label Sancho yang didatangkan dengan harga sekitar 108 juta pounds. Dia mengerti apa yang lebih dibutuhkan pemainnya.

EtH mencopot ban kapten Harry Maguire yang sudah melekat pada dirinya sejak 2 tahun lalu. Penyebabnya adalah performa Maguire yang buruk dan inkonsisten. Meski menjadi kapten timnas Inggris dan MU musim lalu, EtH tidak ragu menempatkan Maguire di bangku cadangan dan lebih memilih Varane, Martinez, Shaw, dan Lindeloef untuk menjadi opsi bek tengah.

EtH tidak perpanjang kontrak kiper David de Gea. De Gea mengabdi kepada Setan Merah selama 12 tahun. Legenda MU itu didatangkan dari Atletico Madrid pada 27 Juni 2011 hingga kontraknya berakhir pada 1 Juli 2023. De Gea mengemas total 545 pertandingan bersama MU. 

De Gea seringkali melakukan penyelamatan penting dan krusial, namun dia juga kerap melakukan kesalahan dan blunder fatal. De Gea dinilai memiliki gaya bermain yang tidak sesuai dengan taktik EtH. Performa yang inkosisten dan gaya bermain yang berbeda membuat EtH memilih untuk mendatangkan kiper baru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline