Lihat ke Halaman Asli

Umar Faruq

Hukum Tata Negara

Telaga Mengajarkanku

Diperbarui: 25 Februari 2022   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto:Dok.Pribadi-Telaga-Ngebel

Matahari berselimut angin dingin penuh kesejukan menghantam ku dalam kebingungan

Telaga berbaring dengan tenang menerima sinarnya yang tampak tersipu malu untuk terbangun untuk membuka mata

Angin mencoba memukul air telaga yang tampak  pulas berbaring di tengah ke Indahan nya
 
Membuat ku berfikir antara bertahan atau pergi tuk melanjutkan ritme kehidupan

Bertahan mengikuti percikan air yang tampak
tenang dengan sejuta ke indahan yang di tawarkan


"Atau"


Pergi bersama mengikuti angin yang menghantam air dengan percikan air yang membekas di atas telaga yang bersehaja

Entah lah
Telaga ini mengajarkan ku dan telah membuatku merefleksikan perseteruan yang tak tertuntaskan antara pergi dan bertahan

Bertahan sembunyi di dasar telaga agar tak terlihat di permukaan bermain di dalamnya
Atau berenang di kepinggir telaga untuk menyaksikan ke Indahan danau yang begitu mempesona

Jika pun aku harus memilih menyelam di dasar telaga  ini aku ingin tidak ada satu orang pun yang melihatnya


Apabila saya pada akhirnya harus berenang ke pinggir danau izinkan saya menjadi orang yang pertma mengangumi ke Indahan nya 

Di telaga yang penuh sahaja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline