Lihat ke Halaman Asli

Umar Faruq

Hukum Tata Negara

Lambaian Tangan Wanita

Diperbarui: 16 November 2021   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin tertiup membuat dedaunan melambai - melambai
Lambaian yang penuh dengan kesejukan membuat hati terasa damai
Angin tertiup lagi membuat awan melambai melambai dengan awan putih berlatar biru  menambah hati semakin damai

Bersama dengan lambaian alam dengan panorama indahnya
Serpihan lambaian juga ada dari seorang wanita melambai - lambaikan tangannya
Lengkap dengan petikan senyuman yang menghiasi paras cantiknya
Senyum itu Tertata rapi dalam tumpukan beribu fakta yang di sembunyikannya

Masih dengan lambaian seorang wanita
Yang memilki misteri dari  skenario tuhan yang maha tahu segalanya
Seorang wanita melambai tanpa berkata- kata
Seakan memberikan pertanda bahwa dia mengamini ketentuan Tuhannya

Hati yang semakin menggelora bertanya bertanya
Pertanda apa dia melambaikan tangannya
Perdebatan tak terbatas mencoba menerjemahkan lambaian dan petikan manis di paras wajahnya

Tafsir  pertama
Apakah ini jawaban bahwa dia suka dengan tanda senyum manisnya
Tafsir  kedua
tapi dia melambai kemudian pergi dengan sejuta rasa dan kerinduan yang membeku

Ternya Dua tafsir ku salah, yang benar adalah dia hanya pelangi yang hadir setelah hujan
Kemudian pergi setelah banyak orang tau  tentang  keindahannya

Terimakasih Keindahannya pelangi telah membuatku tahu warna kehidupan yang sebenarnya

Lambaian seorang wanita...

Oleh: Umar Faruq

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline