Lihat ke Halaman Asli

Umar Faruq

Hukum Tata Negara

Palu Sakti

Diperbarui: 15 September 2021   04:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tok..tok..tok bunyi palu sakti
Lantunan nafas para pencari keadilan berdenyut
Nafas itu semakin kencang tak bersemai
Mendengar ketokan palu bergetar mendebar

Pertanyaan - pertanyaan semakin lantang di ajukan
Kenapa kau mencuri?
Kenapa kau membunuh?
Kenapa melakukan Perbutan jahat?
Yang menurut negara hukum harus dihukum

Palu sakti berkata lagi
Kamu tau perbuatan mu itu melanggar hukum
Tau yang mulia jawab penuh gemetar
Lalau Kenapa melakukan Perbutan itu

Saya mencuri karena lapar yang mulia
Saya membunuh karena membela diri
Saya berbuat jahat karena negara tak memberikan perlindungan padaku dari kejahatan

Janji menjamin kebutuhanku
Negara berjanji menjagaku dua empat jam
Negara juga menjamin jiwaku terjaga

Tapi nyatanya negara itu bohong padaku yang mulia
Mereka berjanji yang tak bertuan.
Palu sakti termenung ....tok...tok...tok..
Menjadi saksi janji palsu negara  

Oleh: Umar farauq

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline