Tok..tok..tok bunyi palu sakti
Lantunan nafas para pencari keadilan berdenyut
Nafas itu semakin kencang tak bersemai
Mendengar ketokan palu bergetar mendebar
Pertanyaan - pertanyaan semakin lantang di ajukan
Kenapa kau mencuri?
Kenapa kau membunuh?
Kenapa melakukan Perbutan jahat?
Yang menurut negara hukum harus dihukum
Palu sakti berkata lagi
Kamu tau perbuatan mu itu melanggar hukum
Tau yang mulia jawab penuh gemetar
Lalau Kenapa melakukan Perbutan itu
Saya mencuri karena lapar yang mulia
Saya membunuh karena membela diri
Saya berbuat jahat karena negara tak memberikan perlindungan padaku dari kejahatan
Janji menjamin kebutuhanku
Negara berjanji menjagaku dua empat jam
Negara juga menjamin jiwaku terjaga
Tapi nyatanya negara itu bohong padaku yang mulia
Mereka berjanji yang tak bertuan.
Palu sakti termenung ....tok...tok...tok..
Menjadi saksi janji palsu negara
Oleh: Umar farauq
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H