Lihat ke Halaman Asli

Engkau Hanyalah Doa

Diperbarui: 28 Juni 2024   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Thirdman: https://www.pexels.com


sayang
Kali ini awan di sudut mata hatimu terlihat redup
Aku menemukan tanda tanya besar yang bahkan tidak akan pernah berubah menjadi tanda tanya

Sebuah titian hidup yang terlalu ketir untuk engkau bahasakan
Aku menyaksikan pada malam itu,bahwa aliran perasaan itu sudah tidak jelas arusnya,
Terlalu deras jika aku turun ke bawah

Dari bawah permadani tidurmu,mimpi-mimpi itu kian semakin jauh
Ujung malam yang membuat semua orang ingin bermimpi
Sekarang mimpi itu berubah menjadi udara yang membeku di depan pintu hatimu

Tanpa engkau sadari, malam itu pula kerlip langit seketika hambar
Bintang-bintang itu hilang
Engkau tutup dengan selimut keraguan

Semenjak saat itu,
Pagi tidak pernah benar-benar baik
Malam menyelinap dengan sunyi

Dan Aku pun terus melangkah
Sembari sesekali aku menoleh kebelakang

Untuk melihat-lihat,
Dan Aku tidak pernah melihat apa-apa

Sekarang Aku paham
Bahwa Engkau hanyalah doa


*28-Juni-2024*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline