Lihat ke Halaman Asli

Rumah Singgah

Diperbarui: 25 Januari 2023   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Burst: Pexels

Apakah Aku begitu hina di mata lelaki jalang
Begitu lah penilaian Kebanyakan laki laki yang beruang
Apapun bisa di genggam,di lumat, atau bahkan di buang
Selagi yang di tawarkan adalah nominal uang

Aku terjajah
Kau hanya berkunjung hitungan jam ke setiap rumah singgah
Kau tunjuk sesuka hasrat mu, lalu kau jamah
Kulit bibir mu yang arogan mulai basah
Aku yang butuh hidup, sekali lagi hanya bisa pasrah

Rumah singgah
Tempat dimana kau melupakan marwah
Tak peduli akan orang rumah
Cumbu rayu di setiap waktu sudah lumrah

Aku hapal betul wajah wajah pemangsa yang singgah
Begitu tenang namun diluar rumah kau berulah
Tidak ada cinta dan kasih pada rumah singgah
Andai saja hidup sedikit lebih mudah

*25-01-2023*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline