Lihat ke Halaman Asli

Bermalam Bersama Bayangmu

Diperbarui: 19 Juni 2022   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Sarah Outeiro, Pexels

Setelah Kau pergi dan tak mungkin kembali
Aku masih mengikat kuat bayangmu di sini
Sebuah kamar kosong yang dulu rapi dan wangi
Kini hanya tinggal debu dan airmata berduri

Bagaimana pelangi tampak indah di pandangi
Setelah rembes hujan melukai langit dan juga bumi
Apakah semudah Ikhlas terucap bersama sunyi
Atau seperih cinta dan raga yang terhalang duniawi

Aku masih bermalam bersama bayangmu
Meski kini kulihat ranjang tidur Kita kelu
Pengap bernuansa redup yang satu
Pekat dengan suara tangis yang tak pernah keliru

*19 Juni 2022*




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline