Lihat ke Halaman Asli

Layu Sebelum Berkembang

Diperbarui: 30 Januari 2022   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Tiada guna sesal diujung penantian
Kini bunga desa hanya menjadi kenangan
Karena terlambat menyampaikan rasa, apa mau dikata sudah tiada lagi harapan
Hanya tersisa beribu kebisuan yang mendatangkan kepedihan

Layu sebelum berkembang
Putik bunga yang kau siram, nyatanya layu disengat kumpulan cahaya petang
Batang bunga yang tampak segar, sudah keriput karena tanah yang terlalu gersang
Begitulah ibarat kisahmu yang terlambat untuk katakan sayang

Jadikanlah layu sebelum berkembang menjadi pembelajaran
Jangan terlalu lama menyimpan, nanti kalah dengan yang lebih dahulu menyampaikan
Jangan terlalu lama berjauhan, nanti yang lebih dahulu maju yang berdekatan
Jangan terlalu banyak sungkan, nanti disikut kawan yang sudah banyak pengalaman

*30-Januari-2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline