Lihat ke Halaman Asli

Jantung Hati

Diperbarui: 25 Januari 2022   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Sayang sudah terbawa sayang
Sayang kepada abang seorang
Sehari hilang hati ini bisa meriang
Begitulah aku yang saat ini sedang terbang melayang

Jantung pisang tunas dibatang
Dibawa pulang sebelum petang
Kepada abang yang datang bertandang
Aku suguhkan tumis jantung pisang dengan jampi jampi selayang

Janganlah takut habiskan hidangan
Tiada jampi jampi yang mengundang makhluk sembahan
Jampi jampi aku, hanyalah racikan dari tangan yang ingin sedikit berkorban
Kiranya sayatan kecil di ujung jari tak dapat menghentikan kemauan

Jantung hati itulah kekasih yang saat ini aku sebutkan
Tak pernah mundur dari pertempuran
Begitu banyak kesulitan yang ada di hadapan
Hanya jantung hati yang mampu bertahan

*25-Januari-2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline