Lihat ke Halaman Asli

Kita yang Tak Sama

Diperbarui: 20 Januari 2022   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Aku tak mengerti kenapa bisa ada situasi ini
Hari hariku cerah, namun masa depanku bersamamu dipertanyakan
Aku tak paham kenapa bisa membuka lembaran merelakan
Hatiku takut di genggam oleh orang baru yang mungkin hanya karena penasaran

Kita yang tak sama
Aku mengetahui itu setelah aku jatuh cinta
Saat dirimu berdoa dengan tangan yang dirimu genggam
Sedangkan aku bersujud dalam separuh doa di penghujung malam

Badai mana yang tak pernah kita tepis
Semuanya telah tersapu habis terlewati dengan hasil yang manis
Namun kita yang tak sama berbeda karena keyakinan
Haruskah kita saling merelakan ?

Aku seperti tak ingin melihat kericuhan tentang beda keyakinan
Akan banyak penolakan
Akan banyak pertentangan
Akan kah kita bisa seiman dalam perasaan yang sulit untuk direlakan ?

*20-Januari-2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline