Lihat ke Halaman Asli

Khoerul umam

Mahasiswa Syari'ah IAIN Purwokerto

Krupuk Nikmat dari Nasi Sisa

Diperbarui: 22 Juni 2020   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasi sisa--dokpri

Nasi menjadi makanan pokok orang indonesia. Setiap kali kita makan tidak lengkap rasanya kalau tidak ada nasi, bahkan pada beberapa orang jika ia belum makan nasi maka perutnya masih belum kenyang.Nasi sudah menjadi kebutuhan kita dalam kehidupan sehari-hari. 

Akan tetapi sering kita mendapati nasi yang kita masak untuk satu hari ternyata ada lebihan (nasi sisa), biasanya kita akan membuang nasi sisa tersebut. 

Bukankah sayang rasanya, kita sudah bekerja susah sekali dalam sehari buat beli nasi, eh nasinya tidak habis dimakan, pasti rasanya sayang sekali. Ujung-ujungnya ketika tidak dibuang, maka dikasihkan ke tetangga, tapi yang terakhir ini mungkin jarang terjadi ya, hehe.

Oleh karena itu, penulis mau kasih tips nih, supaya nasi sisa bisa kita rubah menjadi makanan lainnya, yaitu menjadi krupuk. Oke, langsung saja ke pembahasannya.

Pertama, kita ambil dan pilih nasi sisa yang masih bagus. Nasi sisa yang sudah agak berlendir mending dibuang saja ya.

Kedua, setelah kita pilih nasi sisa yang masih bagus, masukan nasi tersebut ke dalam nampan yang luas. Biasanya nasi kan menggumpal, maka pisahkan gumpalan tersebut menjadi bentuk bulat dan untuk ukuran bulatanya tergantung selera seberapa besar krupuk yang ingin kita buat.

Ketiga, jemurlah nasi bekas sisa tersebut hingga kering sampai kandungan air yang ada si dalam nasi menghilang, tandanya nasi tersebut akan berbentuk lagi seperti beras. Jemurlah hingga benar-benar kering agar tekstur krupuk menjadi renyah.

Keempat, angkat nasi jika sudah benar-benar kering (biasanya membutuhkan beberapa hari) selanjutnya tambahkan bumbu penyedap rasa atau garam saja cukup.

Kelima, gorenglah nasi bulat yang sudah mengering tersebut sampai terasa renyah.

Selamat menikmati, semoga bisa bermanfaat untuk kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline