Lihat ke Halaman Asli

Integrasi Bangsa Melalui Medsos? Berikut Cara Menggunakan Tiktok Mencegah Disintegrasi Menjelang Pemilu 2024

Diperbarui: 18 Desember 2023   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan Layar Dari Tiktok

Tidak asing lagi pastinya jika mendengar kata Pemilihan Umum, Ya benar melalui Pemilihan Umum kita bisa ikut menyuarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden  Indonesia selanjutnya. Sudah menghitung hari lagi bahwa akan ada Pemilihan Umum 2024. Pada Pemilu kali ini 52 persen pemilih yaitu gen z atau anak muda. Banyak masyarakat pasti mempunyai Handphone yang pastinya memiliki media sosial seperti Instagram, Tik Tok, Facebook, Whatsapp dan lainnya. Mereka dengan mudah mendapat informasi terkait menjelang pemilu melalui Media Sosial. Jika dibandingkan pemilih milenial lebih sedikit dibanding gen z atau anak muda. Sehingga media sosial terutama aplikasi tiktok disitu terdapat banyak akun dari mulai akun calon presiden dan wakil presiden 2024, partai-partai yang ada, dan konten tentang politik lainnya. 

Ada banyak konten tiktok terkait politik dan menjelang pemilu ini. Yang tak jarang ditemui yaitu banyak masyarakat hanya ikut ikutan akibat melihat konten di tiktok dan ada banyak komentar netizen yang mempengaruhi bahkan menjelekan paslon lain. Yang mengakibatkan pendukung lain tidak terima dan menyerang balik dengan membuat konten menyerang balik akibat tidak terima paslon yang didukung dijelekkan. Sayangnya masih banyak masyarakat yang langsung percaya dengan berita berita atau konten yang diberikan sehingga bisa menyebabkan perpecahan sendiri antar orang lain karena beda dalam memilih. Sehingga banyak yang tidak tahu pasti hanya karena ikut ikutan orang dia memilih paslon presiden tersebut. 

Sebagai generasi muda kita harus sadar dan memerhatikan lebih cerdas lagi. Ada beberapa cara supaya tetap damai dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden dalam Media Sosial, yaitu jangan langsung percaya dengan informasi kita harus menyaring dan mencari informasi lainya yang lebih akurat dan benar. Jangan menjelekan paslon lain dengan membuat konten agar orang lain ikut ikutan tidak menyukai paslon tersebut dan tentunya kita harus sadar bahwa siapapun yang akan menjadi Presiden kelak ya itu sudah yang terbaik sesuai pilihan warga Indonesia dan mendo'akan siapapun yang terpilih nantinya supaya bisa mengemban amanah atau mandat dengan baik untuk Indonesia lebih maju.

Nama                               : Umaiya Choirotun Nisa

Dosen Pembimbing   : Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H.

Prodi.                                : PAI Unisnu Jepara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline