Dalam proses mengurai atau pengelolaan sampah menjadi bank sampah sebagai upaya solusi menanggulangi persoalaan sampah yang krusial secara nasional dan khususnya di Provinsi Bengkulu, diperlukan langkah konkrit dan strategis kerjasama dari semua pihak. Tidak terkecuali Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) sebagai salah satu lembaga pendidikan di provinsi Bengkulu yang diyakini mempunyai sumber daya manusia dalam menangani permasalahan ini.
Demikian disampaikan Rektor UMB, Dr. Susiyanto, M.Si saat memberikan sambutan pada kegiatan Pelatihan Vokasi Pengolahan Sampah dan Bank Sampah di Hotel Santika hari ini, Selasa (01/11/2022). "Sampah sudah menjadi permasalahan nasional yang krusial dan harus segera ditangani, untuk itu UMB siap berkontribusi bermitra dengan pemerintah," ungkapnya.
Lebih lanjut Susiyanto berharap dengan adanya kegiatan ini UMB dikoordinir Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) akan ada langkah-langkah konkrit dan produktif untuk mengatasi persoalan sampah secara berkesinambungan atau berkelanjutan. "Dengan kegiatan ini saya berpesan kepada LPPM dan Tim agar bisa melakukan pendampingan sebaik-baiknya sehingga harapan dengan kegiatan ini nanti bisa bermanfaat, bernilai positif, ekonomis bisa direalisasikan ketika pelatihan sudah selesai," katanya.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Bengkulu, Eko Kuncoro, S.Sos, MT berharap melalui kegiatan pelatihan vokasi pengelolaan persampahan untuk masyarakat bagi warga kelurahan Betungan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan karena menurutnya program ini tidak semua provinsi ada diberikan program ini sehingga nantinya bisa ditularkan dengan kelurahan-kelurahan lainnya melalui UMB.
"Kegiatan ini sangat penting sekali karena kepedulian dari masyarakat dan kita semua terkait dengan sampah serta bank sampah perlu edukasi dari UMB dan PUPR agar masyarakat bisa lebih peduli lagi terhadap permasalahan sampah," harap Eko.
Dalam kegiatan pelatihan vokasi pengolahan sampah dan bank sampah untuk kelurahan betungan ini dihadiri oleh Rektor UMB, Kepala Satuan Pelaksana Prasarana Permukiman PUPR Provinsi Bengkulu, Lurah Betungan, LPPM UMB, dan peserta pelatihan. (humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H