Lihat ke Halaman Asli

Izzatul Ulya

tertarik dengan baking roti dan gambar

Teratak Praja | Puisi

Diperbarui: 29 Agustus 2017   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: http://www.inscape-joinery.co.uk

Aku ingat ketika kaki bengis ini datang bersama otaknya yang dangkal

Sebuah praja angkuh atas nama Tuhan

Kawah yang tengah diisi dengan mantra-mantra sakral

Dengan embel-embel 'aku ini anak buah Tuan'

Senyum culasmu lihai mengenyam ia yang lemah

Menendang ekspatriat yang juga ingin bersama Tuhan

Tapi ia pun tak tahan

Dengan bidikan genahar seperti tak berTuhan

Untungnya ekpatriat seperti aku bertahan

Tanpa harus menyaksikan satiris berpapan

Dengan gelar panggung yang penuh tipu daya setan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline