Saya pernah baca bahwa sebuah kota yang maju itu saat orang kaya naik kendaraan umum. Dengan kata lain, kendaraan umum menjadi umum seperti namanya. Indonesia, sampai sekarang saya merasa bahwa kendaraan umumnya masih belum umum. Masih ada kesenjangan sosial yang terasa misalnya antara orang yang naik bis kota dan mobil pribadi.
DI satu sisi, saya tidak suka dengan orang yang membawa mobil pribadi sendiri. Karena hal itu menyebabkan macet. Misalkan satu keluarga punya lebih dari satu mobil dan semua orang di keluarga itu memakai mobil. Di Indonesia sendiri juga ada banyak keluarga. Betapa macetnya Indonesia.
Tapi di sisi lain, saya masih merasakan kendaraan umum di Indonesia kurang aman. Angkutan umum, bis kota, sampai KRL masih belum aman. Untuk tarif, saya suka dengan tarif kendaraan umum yang murah dan cepat sampai ke mana-mana. Tapi apa karena harga murah keamanannya jadi murah juga?
Ya itu saja menurut saya tentang kendaraan umum di Indonesia. What do you think? Kendaraan umum/pribadi? Semua sama-sama ada positif dan negatifnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H