Lihat ke Halaman Asli

Ulvi Zakiyah

IAIN Jember

Aliran Materialisme dalam Filsafat Pendidikan

Diperbarui: 16 April 2020   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum Wr.wb.. baik teman-teman, Langsung saja disini saya akan menyampaikan atau memaparkan sedikit penjelasan dari aliran ini, yakni sebagai berikut.


A.Pengertian Aliran Materialisme

Aliran Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi. Pada dasarnya Materi adalah satu-satunya substansi. Maka dapat di pertimbangkan bahwa materiberada di tas segala-galanya. Materialisme berpandangan bahwa hakikat realisme adalah materi, bukan rohani, bukan spiritual, atau supranatural. Filsafat materialisme memandang bahwa materi lebih dahulu ada sedangkan ide atau pikiran Dengan kata lain materialisme mengakui bahwa materi menentukan ide, bukan ide menentukan materi.

Contonya: Spidol dan Penghapus Itu Objektif ada. maka orang berpikir tentang meja dan kursi. Bisakah seseorang memikirkan meja atau kursi sebelum benda yang berbentuk meja dan kursi belum atau tidak ada. timbul setelah melihat materi. maka orang berpikir tentang meja dan kursi. Bisakah seseorang memikirkan Tentang Spidol dan Penghapus sebelum benda yang berbentuk Spidol dan Penghapus belum atau tidak ada. timbul setelah melihat materi.
B.Ciri-ciri fitsafat materialisme, yaitu:


a. Segala yang ada (wujud) Kehadiran dari satu sumber yaitu materi
b. Tidak percayaini keberadaan alam ghaib
c. Menjadikan panca-indera sebagai satu-satunya alat mencapai ilmu
d. Memposisikan ilmu sebagai istirahat agama dalam peletakkan hukum
e. Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai akhlaq.


C. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam Aliran ini adalah:

1.Feuebrach

Ajaran pokok Feuebrach diatas ditarik kesimpulan bahwa materialisme Feuebrach benar-benar menggantungkan kebenaran pada materi. Kehidupan manusia layaknya seperti air yang mengalir terus dan terus, tidak adanya agama dapat membuat manusia utuh menjadi manusia. Tidak menghamba kepada sesuatu yang hanya buatannya sendiri.

2.Marx
Menurut tokoh ini, berpendapat bahwa Material yang primer, sedangkan Ide, teori, pandangan dan sebagainya hanyalah perwujudan dari materi (kenyataan).

3.Lenin
Menurut Lenin materialisme mempercayai yang ada hanyalah materi atau yang berasal dari 27 materi (karena itu materialisme menolak adanya Allah).

4.Demokritos (460-360 SM)
Demokritos merupakan pelopor pandangan materialisme klasik, yang disebut juga "atomisme"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline