Judul Film: Charming
Sutradara: Ross Venokur
Produser: John H. Williams
Rilis: 20 April 2018
Negara: Canada
Bahasa: Inggris
Bagaimanakah kira-kira jika cinta dihapuskan dari dunia? Kira-kira pertanyaan itulah yang membuat saya terpancing untuk terus memutar film berdurasi 1 jam 30 menit ini. Dengan keinginan awal yang ingin nonton film barbie, membuat saya malah kecangkol pada film gabungan dari 3 dongeng terkenal ini.
Gabungan?
Jadi, dalam film ini Ross Venokur sebagai produser menggabungkan tokoh dalam 3 dongeng, yaitu Cinderella, Snow white, dan Sleeping Beauty. Penggabungan tokoh ini juga yang membuat saya tambah tertarik dengan alur cerita yang dibawakan sutradara.
Pemain utama dalam film ini adalah Pangeran Philip, sejak pembuka diceritakan bahwa dia adalah orang yang sama yang diceritakan dalam kisah Putri Tidur (Sleeping Beauty), kisah Putri Salju (Snow White), dan kisah Cinderella. Mengapa demikian? Dari hal tersebut Venokur membuat konflik berupa kutukan ketampanan yang ada pada diri Philip. Karena kutukan tersebut, semua wanita yang berinteraksi dengan Philip akan jatuh cinta padanya. Bukan merupakan berkah untuknya, hal tersebut justru membuatnya dibenci semua orang terutama untuk kaum lelaki karena kekasih mereka jatuh hati kepada Philip.
Asal mula kutukan pada Philip adalah dendam dari Nemeny, teman seperjuangan ayahnya (Raja Charming) yang patah hati karena mencintai Raja Charming secara diam-diam dan bertepuk sebelah tangan. Ia mengutuk Philip agar selama hidupnya mempunyai aura ketampanan yang membuat semua wanita meleleh saat melihatnya.
Kutukan itu berlaku sampai Philip berusia 21 tahun. Jika pada usia tersebut belum terpatahkan, maka seluruh cinta di dunia akan hilang karena Philip akan membuat semua orang mencintai dan patah hati setiap saat. Oleh karena itu,Raja Charming menyuruh Philip untuk mencari cinta sejati agar kutukan itu berakhir sebelum ia berusia 21 tahun.
Di saat yang sama, terjadi masalah pula pada sosok wanita yang hatinya telah mati rasa, dia adalah Leorne, pencuri handal yang pikirannya Cuma mau mengumpulkan harta. Pada film Venokur tidak mengulik masa lalu Leorne. Namun, menurut saya, sosok wanita dingin dan terlalu pekerja keras seperti Leorne biasanya pernah mengalami patah hati yang mendalam dan belum terobati. Hatinya terlalu keras sehingga ketika bertemu Philip ia sama sekali tidak meleleh.
Namun, dari keadaan Leorne yang seperti itu justru membuat Philip merasa ada sesuatu yang berbeda. Ia justru tertarik kepada Leorne dan ingin selalu bertemu dengannya.
Pada kasus lain, Leorne dengan sifat mata duitannya, mendapat tawaran untuk membawa Philip pada hari yang dijanjikan untuk memilih di antara 3 gadis (Snow White, Sleeping Beauty, dan Cinderella) untuk dinikahi.Oleh karena itu Leorne memulai penyamarannya untuk melakukan perjalanan dengan Philip dengan kedok membantu Philip melewati perjalanannya mencari cinta sejati.
Banyak rintangan yang mereka dapati saat di perjalannya, seperti mengalahkan pohon salur, manusia raksasa pemakan orang, dan raksasa batu. Dari momen-momen itu membuat Leorne merasa hatinya mulai hidup kembali. Ia merasa telah bisa merasakan cinta lagi. oleh karenanya ia menghilang dan mengirim surat kepada Philip untuk bertemu kemudian ingin mengungkapkan perasaannya.