A. Filsafat Pendidikan Progresivisme
Filsafat pendidikan progresivisme ini bisa diartikan "progress" yang artinya kemajuan. Dalam suatu pendidikan aliran ini sangat menekankan sebuah pendidikan bukan hanya sekedar pandangan saja untuk manusia sendiri akan tetapi lebih dipelajari agar manusia sendiri dapat mengetahui sebuah ilmu pengetahuan. Dan progresivisme ini dimana ia menginginkan sebuah proses yang sangat cepat kilt heheheh.... Agar manusia sendiri lebih cepat dalam berpikir untuk bisa berkehidupan lebih lanjut yang dimana manusia tersendiri ini mendapat dan harus menjalani masalah-masalah dalam hidupnya sebgaimana manusia ini menjadi subyeknya dalam hidupnya di dunia ini.
B. Tokoh-Tokoh Progresivisme
Dari aliran ini terdapat juga tokoh-tokohnya seperti Lawience B. Thomas
George Axtelle
Ernest Bayley
Frederick C. Neff
William O. Stanley
nah, mereka-mereka ini adalah Tokoh-Tokoh dalam aliran filsafat progresivisme yang dimana mereka berpendapat bahwasanya mereka memandang dalam suatu lingkungan disekitarnya dalam hal-hal yang baik mengenai manusia dan lain-lain yang sifatnya pun tidak ada yang sama. Dan dalam segi kehidupan manusia di dunia ini mereka pasti mengalami sebuah perbedaan-perbedaan dalam masalahnya maupun perubahan-perubahan dalam proses hidupnya maka dari itu aliran progresivisme ini menekan bahwa manusia ini mampunya menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan manusia tersendiri, manusia pun juga mempunyai skill dan kekuatan untuk menghadapi kehidupannya dimasa hidupnya dalam dunia ini. Dan dari aliran ini berpedanpat bahwanya dalam segi perubahan-perubahan dari segala segi pontensi manusia di dunia ini tidak mengakibatkan sesuatu yang bernilai negatif dalam perjalanan atau proses kehidupan manusia tersebut.
Progresivisme ini mampu membuat anak didik menjadi anak yang kuat dan skill yang hebat dalam menjalani semasa hidupnya dengan sebuah pengetahuan atau ilmu serta keterampilan yang sudah dimiliki oleh anak didik sekolah tersebut maka dari situlah anak didik ini mampu dan bisa menyelesaikan permasalahan hidupnya dengan sendirinya karena mereka ini sudah mempunyai atau memiliki sebuah ilmu yang sudah mereka pelajari dalam ilmu pengetahuan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H