Lihat ke Halaman Asli

Renungan Reshuffle

Diperbarui: 13 Agustus 2015   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa hari ini hangat diberitakan di ragam media tentang Reshuffle Kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Varian analisis pun bermunculan mengapa menteri ini diganti, mengapa Menko itu diganti, mengapa yang ini masuk, dan seterusnya.

Faktanya adalah ada 5 orang menteri yang dilantik dan 1 orang seskab. Opini yang bermunculan tentang fakta tersebut bisa banyak sekali adanya. Namun akar penyebabnya masih sama, yaitu adanya perubahan.

“Mengapa perlu adanya perubahan?”

Beberapa hari yang lalu, saya dan keluarga diijinkan untuk melakukan perjalanan ke timur Pulau Jawa. Meski ini bukan kali pertama ke sana, tapi di perjalanan kali ini ada beberapa kejadian yang menarik perhatian kesadaran saya.

Saya melihat ada kebiasaan yang jelas berbeda antara di bagian timur dengan di bagian barat, padahal masih di pulau yang sama; Jawa. Perbedaan kebiasaan itu salah satunya terlihat dari ucapan, gerakan sederhana, hingga tindakan yang bisa teramati dengan jelas.

Saya berpikir, mungkin, jika beberapa kebiasaan yang saya temukan di timur ini bisa diadopsi di barat, beberapa permasalahan yang muncul di barat relatif akan mudah diselesaikan. Begitu pula saya melihat sebaliknya. Ada kebiasaan-kebiasaan di barat yang semestinya bisa menyelesaikan beberapa permasalahan di timur.

Kembali pada pertanyaan tentang perombakan kabinet di atas, mengapa perlu adanya perubahan?

Sahabat yang berbahagia, oleh-oleh sederhana dari perjalanan ke timur kemudian membandingkan dengan barat, rupanya ‘perubahan adalah bentuk lain dari hasil keputusan atas adanya perbedaan demi perbedaan yang bermunculan.’

1. PRINSIP
Perbedaan jenis pertama yang menyebabkan perubahan terjadi adalah adanya perubahan pada prinsip, nilai, atau landasan kerangka yang berbeda untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Ketika dalam sebuah tim, ada salah satu atau lebih anggotanya yang mulai memiliki prinsip yang berbeda dengan anggota lainnya, kemudian prinsip tersebut membuat resah keseluruhan tim, maka di saat itulah perlu adanya perubahan.

2. PERTIKAIAN
Jika di jenis yang pertama, perbedaannya ada di tataran ide, opini, keyakinan, di jenis yang kedua ini perbedaannya sudah menjurus pada pertikaian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline