Lihat ke Halaman Asli

Ulul Azmitha

Mahasiswa

Digitalisasi dalam Kebidanan: Apakah Satu Sehat Masih Berguna?

Diperbarui: 9 Januari 2025   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Di era digital, aplikasi kesehatan seperti Satu Sehat (sebelumnya Peduli Lindungi) memiliki potensi besar dalam mendukung kebidanan. Aplikasi ini dapat membantu bidan memantau kesehatan ibu hamil, mencatat data persalinan, hingga memberikan edukasi terkait kehamilan dan persiapan persalinan.

Namun, tantangan tetap ada. Masalah keamanan data, seperti kasus kebocoran data pada 2022, menjadi perhatian serius. Bidan juga menghadapi kendala dalam mengadopsi teknologi, terutama di daerah yang minim akses digital.

Untuk meningkatkan relevansi Satu Sehat dalam kebidanan, pemerintah dapat menambahkan fitur khusus, seperti pengingat jadwal kontrol kehamilan dan imunisasi bayi. Selain itu, pelatihan untuk bidan dan penguatan keamanan data sangat penting agar aplikasi ini lebih dipercaya dan digunakan.

Dengan pengembangan yang tepat, Satu Sehat bisa menjadi alat penting dalam mendukung layanan kebidanan di Indonesia, membantu bidan memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline