Lihat ke Halaman Asli

Ulul Abror

Content Writer

Kaget Shin Tae-yong Dipecat, Komisi X DPR RI Desak PSSI Lakukan Tiga Hal ini dalam Waktu Dekat

Diperbarui: 8 Januari 2025   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolase Foto Shin Tae Yong (Kiri) Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani (kanan), | Sumber: dpr_ri

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, memberikan respon mengejutkan terhadap keputusan PSSI yang tidak memperpanjang kontrak pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

Hadrian menyayangkan keputusan PSSI memberhentikan Shin Tae Yong. Sebab menurutnya, pelatih asal korea itu telah berhasil membawa perubahan signifikan dalam permainan timnas hingga menjadi tim yang diperhitungkan di level internasional.

"Langkah PSSI memberhentikan Coach Shin Tae Yong cukup mengejutkan, apalagi STY mampu membawa Timnas disegani di kancah internasional," katanya, dikutip dari laman dpr.go.id pada Selasa, 7 Januari 2025.

Karenanya, politisi fraksi PKB ini mengungkapkan, akan memanggil PSSI dalam waktu dekat untuk mengetahui secara langsung apa penyebab Shin Tae Yong dipecat.

Ia juga menyebut, pihaknya akan memberikan usulan terkait naturalisasi pemain tim Indonesia.

"Insya Allah dalam waktu dekat kami akan undang PSSI, dalam rangka usulan naturalisasi sekaligus menanyakan hal ini," jelasnya.

Meski demikian, Hadrian menegaskan bahwa, pihaknya tetap menghormati keputusan PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola nasional. 

Namun, ia menekankan pentingnya PSSI menunjuk pelatih pengganti yang tidak hanya sepadan tetapi juga mampu membawa prestasi yang lebih tinggi.

"Tentu saja kami menghormati keputusan PSSI. Kami berharap pengganti Shin Tae-yong bisa lebih baik dan mampu membawa Indonesia main di Piala Dunia," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendesak PSSI untuk memberikan penjelasan yang transparan kepada publik terkait pemecatan Shin Tae Yong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline