Lihat ke Halaman Asli

Kamaruddin

Masih belajar menulis

Quswatul Qulub yang Melebihi Batu Karang

Diperbarui: 24 Januari 2020   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.santapanrohani.org

Batu keras dapat di taklukkan hanya dengan tetesan hujan. Keras hati manusia, jangankan hujan, lautan menerjang tidak akan mempan.

Qaswatul qulub (hati yang keras). Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang, sulit menerima nasehat.

Nasehat dari petua, guru, ustad dan ulama akan menjadi igauan saat hati manusia sudah keras. Ia akan menganggap apa yang di ucap para ahli dibidangnya tersebut seolah merendahkan dirinya.

Apapun yang manusia kerjakan hari ini merupakan perintah hati. Hati manusia yang keras itu akan teramat sulit menerima ilmu agama dan juga akan sangat sulit menjalankan ibadah saat panggilan Allah menyertainya.

Hati manusia akan menjadi semakin keras saat maksiat demi maksiat terus di lakukan. Naas ketika hati sudah sedemikian keras semuanya tidak diterima.

Sumber: www.bincangsyariah.com

Dirangkum oleh ulama, ada tiga penyebab hati keras, diantaranya :

1. Terlalu banyak makan
Terlalu banyak makan merupakan sesuatu hal yang berbahaya, tidak hanya untuk hati melainkan juga untuk jesehatan.

Ibnu sina mengatakan hati-hati jika makan terlalu banyak, jagalah perut, karena perut sumber dari segala penyakit di awali dari pola makan.

Rasulullah juga mengatakan jika kamu ingin sehat, berpuasalah ! maka kamu akan sehat.

Ali R.A  juga menerangkan supaya kamu bisa sehat dan hati tidak keras maka yang pertama harus kamu lakukan kurangi makan, agar tubuhmu bisa beristirahat.

2. Terlalu banyak tidur
Kurangi tidur agar hati tidak keras

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline