Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Ully Purwasatria

Historian dan Pendidik

Menulis Kala di Tengah Pandemi Covid-19

Diperbarui: 22 Juni 2020   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah" begitu kata Pramoedya Ananta Toer dalam novel tetraloginya yaitu Rumah Kaca. Kutipan ini rasanya pas ketika saat tengah Pandemi Covid-19, banyak waktu luang kita yang dapat diisi dengan menulis. 

Beragam topik yang dapat kita ambil dalam menulis saat pandemi ini. Seperti contohnya, Dampak Covid-19 dalam bidang pendidikan, Pengaruh Covid-19 terhadap perekonomian di Indonesia, Upaya penanganan yang tepat dalam menghadapi Covid-19, dsb. Kita dapat menulis berbagai tema yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Mengapa harus menulis saat pandemi ini? Alasannya sederhana, yaitu meninggalkan jejak kita dalam linimasa waktu. meninggalkan jejak melalui sebuah tulisan itu adalah abadi. Selain meninggalkan jejak, menulis pun bisa menjadi transfer informasi yang belum diketahui oleh khalayak umum tentang suatu hal, baik ide, gagasan, ataupun pemikiran yang dapat membantu dalam menyelesaikan sebuah persoalan. Setidaknya, melalui tulisan kita sudah memberikan sumbangsih agar dapat terjadi perubahan yang lebih baik.

Ketika ditanya, apakah kamu sudah menulis saat pandemi? Saya jawab sudah. Beberapa tulisan saya dimuat di media online seperti tulisan saya yang berjudul Menyiasati Reuni di Bulan Ramadan saat Pandemi, Merawat Eksistensi Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19. Walaupun hal yang paling berat adalah bagaimana untuk memulai jadi seorang penulis. Tapi kalo tidak dicoba, maka kita tidak akan tahu hasilnya seperti apa.

 Saat Pandemi Covid-19 ini sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk memulai dalam menulis. sejak terjadi perubahan dari Bekerja di kantor menjadi Bekerja di rumah, otomatis waktu luang kita bertambah. Bingung dalam mengisi kegiatan waktu luang yang pas di tengah pandemi, karena sudah terbiasa untuk bekerja di kantor dengan jadwal kegiatan yang padat. Atau kalo guru mengajar di sekolah itu padat, tiba-tiba dengan adanya pandemi berubah menjadi luang.

Maka, alternatif yang tepat untuk kegiatan yang pas untuk mengisi waktu saat pandemi Covid-19 berlangsung adalah dengan menulis. Menulis dengan mengeluarkan ide, gagasan, dan pemikiran kita dalam mengatasi pandemi covid-19 dalam berbagai bidang keilmuannya yang dapat dimiliki oleh penulis. Dengan menulis, setidaknya kita sudah meninggalkan kesan terhadap sebuah peristiwa yang sudah berlalu. Ketika mengingat peristiwa pandemi covid-19 ini di masa depan, maka kita bisa membaca tulisan yang pernah kita tulis saat pandemi covid-19. Jadi mulailah untuk menulis. Menulislah dari hal yang sederhana. Karena dengan menulis, nama kita akan tercatat dalam sejarah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline