Lihat ke Halaman Asli

Gerbang Awal KKM kelompok 31 UIN Malang

Diperbarui: 26 Desember 2022   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peresmian KKM UIN Malang denga tema "Membangun Desa Berkelanjutan" dilaksanakan pada Senin (19/12) di halaman utama UIN Malang kampus I dengan total 230 kelompok yang diikuti 3630 Mahasiswa. Sebanyak 33 mahasiswa terbagi dikelompok 31 dan 32 ditugaskan didesa Pucangsongo, Kec. Pakis, Kab. Malang. Pembukaan dilaksanakan pada hari Rabu (21/12) bertempat di Balai Desa Pucangsong. Pembukaan sekaligus serah terima tersebut turut mengundang kepala desa, kepala dusun, dan perangkat desa.

Kepala desa Pucangsongo (Sulkhan S.E) berharap agar Mahasiswa dapat bermanfaat dan juga bisa membangun desa agar lebih baik tentunya. Selain itu sambutan juga diberikan oleh Bapak Abd. Rozaq selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yang mengutarakan bahwa peserta KKM UIN Malang ini berasal dari berbagai jurusan dan daerah, sehingga pengaplikasian program kerja sesuai dengan jurusan mahasiswa dikampus dan kebutuhan desa.

Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan hingga pertengahan Januari ini tentunya mengandung banyak inovasi untuk melahirkan visi yang sesuai dengan tema KKM yang telah disebutkan sebelumnya. Inovasi tersebut dibuka dengan memperkenalan diri kepada warga desa Pucangsongo. Perkenalan yang bertajuk silaturahmi ini dimulai dengan mengunjungi kepala desa, kepala ranting NU, dan pbeberapa petinggi desa.

Dari silaturrahmi tersebut muncul beberapa rujukan yang dapat dijadikan acuan arah gerak mahasiswa yang bertugas di desa Pucangsongo. Hal ini dikarenakan adanya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan terhadap beberapa petinggi desa yang menghasilkan informasi yang dapat dijadikan rujukan program kerja.

Desa Pucangsongo sendiri merupakan desa yang terdiri dari 4 dusun; yaitu dusun Krajan I, dusun Krajan II, dusun Kletak dan dusun Karangnongko. Sebagai tonggak awal dari adaptasi mahasiswa KKM terhadap karakteristik masyarakat desa, para mahasiswa menerapkan prinsip 3S (senyum, sapa dan salam).

Diharapkan mahasiswa yang ditugaskan di desa Pucangsongo dapat bermanfaat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kepala desa Pucangsongo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline