Mahasiswawa KKN UM Desa Pandanajeng dibawah bimbingan Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd, M.M memiliki program kerja, pembuatan peta administrasi desa dan penggunaan lahan untuk desa Pandanajeng. Diserahkan pada tanggal 29 Juni 2021 terhadap pihak desa, peta administrasi desa merupakan peta yang menggambarkan tentang batas desa dan batas dusun yang berada di Desa Pandanajeng. Sedangkan peta penggunaan lahan merupakan peta yang menggambarkan tentang penggunaan lahan yang ada di suatu wilayah. Peta ini bermanfaat untuk berbagai keperluan seperti untuk mengetahui batas administrasi desa, mengetahui penggunaan lahan yang ada di desa dan sebagai bahan pertimbangan kebijakan untuk perencanaan pembangunan desa selanjutnya.
Pembuatan peta ini dilakukan melalui tiga tahapan pelaksanaan, yakni: 1) Pengumpulan data, 2) Pengolahan Data, dan 3) Finishing/Printing. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil langsung dari lapangan seperti Peta Administrasi Desa Pandanajeng yang diperoleh dari Perangkat Desa Pandanajeng. Sedangkan, data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi-instansi terkait dan literatur yang sudah ada dalam kepustakaan yang berkaitan dengan hal yang dikaji seperti Peta RBI skala 1:25.000 Lembar 1607-434 Bululawang Tahun yang diperoleh dari BAKOSURTANAL (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional).
Selanjutnya yakni pengolahan data, tahap pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software QGIS. Software tersebut merupakan salah satu software yang digunakan untuk membuat peta. Adapun tahapan dalam pengolahan data adalah interpretasi visual, digitasi, cek lapangan/survey, koreksi basemap/reinterpretasi. Selanjutnya adalah finishing/printing, tahap ini merupakan tahapan akhir yakni peta yang telah dibuat dicetak dalam ukuran yang telah ditentukan untuk selanjutnya diserahkan kepada Desa melalui Bapak Kepala Desa.
dokpri
Setiap tahun, lahan yang ada di suatu wilayah khususnya lahan pertanian terus mengalami penurunan. Hal ini juga terjadi di Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Peta yang ada di Balai Desa Pandanajeng merupakan peta yang sudah lama dan berdasarkan pengakuan dari Bapak Muhammad Edy Mansyur selaku Kepala Desa Pandanajeng menyatakan bahwa peta yang ada di Balai Desa merupakan peta yang dibuat pada tahun sebelumnya sehingga secara tidak langsung sudah tidak update atau ada beberapa hal yang sudah tidak relevan dengan kondisi yang ada di lapangan saat ini.