Semakin bertambah usia, kita harus lebih sering merawat kulit agar dapat tetap mempertahankan kulit sehat. Faktor usia mempengaruhi regenerasi kulit dan sel yang terjadi, setiap 28 - 45 hari kulit kita tergantung usia, semakin bertambah usia akan semakin lambat. Oleh karena itu seiring dengan pertambahan usia, masalah kulit akan semakin komplek. Masalah-masalah kulit yang sering terjadi antara lain:
- Kulit kendor; keadaan ini menandakan semakin lemah nya kekuatan metabolisme kulit
- Kulit kusam; keadaan ini dapat disebabkan oleh banyaknya kulit mati yang tidak terangkat di kulit
- Warna kulit tidak merata dan timbul vlek atau disebut dikenal dengan sebutan hiperpigmentasi; keadaan ini disebabkan karena pertambahan usia, pemakaian hormon, kehamilan, paparan sinar uv dan pemakaian kosmetika dengan bahan tertentu.
- Kering dan keriput; keadaan disebabkan kulit kehilangan kelembaban dan juga merupakan tanda-tanda penuaan dini kulit
Dari beberapa masalah kulit diatas yang menjadi permasalahan kulit saya adalah mulai timbul noda hitam atau vlek di wajah. Pertama kali tahu muncul adanya vlek juga dari seorang teman yang bertanya " ada apa kok wajah saya kenapa gelap dan ada vlek hitam. Saat itu yang ada dalam pikiran saya , " wah salah satu tanda umur nih (terus terang agak sedikit syok juga ), tapi saya juga heran kok tumben teman saya bicara hal tersebut padahal tiap hari selalu ketemu dan bertatapan wajah. Untungnya teman saya seakan bisa membaca pikiran, lalu berkata "biasanya kan cerah", wah jadi agak sedikit lega jadinya :) sayapun teringat ternyata kemarin cuaca sangat panas dan saya harus berpanas-panasan di bawah sinar matahari dan inilah yang menjadi pemicunya. Vlek atau hiperpigmentasi merupakan keadaan menggelapnya warna kulit tubuh karena peningkatan yang berlebihan zat warna kulit yang disebut melanin. Melanin ini berperan untuk memproduksi pigmen warna pada tubuh seperti mata, kulit dan rambut. Melanin ini dihasilkan oleh sel yang disebut melanosit yang berada di lapisan bawah kulit yang disebut epidermis. Melanin ini berfunsi sebagai pelindung kulit sehingga kita dapat terhindar dari kanker kulit. Pada kulit ada beberapa jenis Hiperpigmentasi antara lain :
- Coffee-colored birth mark. Disebut juga tanda lahir, adalah perubahan warna pada kulit yang hadir saat kelahiran, atau segera sesudahnya. Ada kemungkinan tanda ini akan hilang seiring dengan berjalannya dengan waktu dan ada juga yang bersifat keturunan.
- Lentigines. Dikenal juga sebagai age spots, adalah munculnya bintik-bintik coklat pada kulit seiring dengan penuaan usia. Biasanya disebabkan oleh kulit yang terkena sinar matahari selama bertahun-tahun dan bisa didapati pada bagian belakang lengan, leher dan wajah.
- Ephelides atau freckles. Makula kecil kecoklatan berkisar 1-5 mm ini paling sering ditemukan di daerah terkena sinar matahari, seperti hidung, pipi, bahu, dan punggung bagian atas.
- Melasma. Bercak coklat pada wajah yang biasa terletak di dahi, pelipis dan pipi, muncul terutama pada wanita hamil atau pada wanita yang mengambil kontrasepsi oral. Umumnya juga dialami oleh orang dengan kulit gelap dan dapat berlangsung cukup lama sedangkan pada ibu hamil dapat hilang setelah masa kehamilan.
- Post-inflammatory pigmentation. Kondisi kulit seperti ini terjadi pada kulit setelah sembuh dari peradangan seperi infeksi kulit, reaksi alergi, cedera, reaksi terhadap obat, luka bakar, atau reaksi inflamasi (misalnya jerawat dan dermatitis).
Untuk mencegah dan mengatasi hiperpigmentasi tersebut dapat kita lakukan dengan:
- menghindari terkena paparan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan tabir surya untuk melindungi wajah/kulit dari paparan sinar UV tersebut.
- Melakukan perawatan kulit secara teratur dan benar
- Mengunakan kosmetika dan produk pencerah kulit yang aman dan sesuai dengan kulit
- Ke dokter ;Bila hiperpigmentasi masih terus berlanjut karena hiperpigmentasi ini juga bisa berkaitan dengan kondisi suatu penyakit tertentu.
Untuk kasus saya tersebut, awalnya saya bingung juga memilih produk pencerah wajah karena banyak beredar produk-produk sejenis di pasaran. Dasar pertimbangan saya tentunya aman danterjangkau. Saya menyukai produk-produk yang berbahan dasar alami karena relatif aman dan tidak keras buat kulit. Dulu juga sewaktu kuliah punya pengalaman mengatasi akibat terkena sinar matahari dengan rajin menggunakan madu sebagai masker. Tapi seiring dengan pertambahan usia, pengaruh hormon dan faktor psikologis cara itu harus ditambah dengan menggunakan produk-produk pencerah dan pencegah vlek atau hiperpigmentasi supaya tidak semakin meluas dan dapat segera diatasi. Sayapun tidak mau membiarkan vlek/hiperpigmentasi ini menjadi meluas karena akan semakin sulit untuk mengatasinya dan juga saya tidak mau kulit saya menjadi keriput akibat hiperpigmentasi maka saya memilih produk pencerah berbahan dasar alami Biokos Derma Bright series. BIOKOS DERMA BRIGHT SERIES
Biokos Derma Bright series adalah rangkaian produk untuk mengatasi dan mencegah hiperpigmentasi pada kulit dengan menggunakan teknologi total brightening complex yang dapat mengurangi/menipiskan flek dan mencegah flek kembali membuat wajah menjadi cerah dan segar karena kombinasi dari bahan-bahan alami yaitu Arbutin, saccharomyces/xylinum/black tea complex dan ekstrakt humulus lupulus (Hops). Yuk kita mengenal lebih jauh bahan-bahan tersebut agar kita merasa yakin dan aman untuk menggunakannya.
1. Arbutin adalah senyawa biosintensis yang didapat dari ekstraksi tanaman bearberry atau tanaman lain seperti gandum dan juga buah pir. Untuk produk biokos ini menggunakan arbutin hasil ekstraksi dari bearberry. Arbutin dapat menghambat tirosinase sehingga menghambat pembentukan melanin dan efektik sebagai pencerah kulit. Arbutin ini sangat aman dan tidak bersifat toksik untuk pemakaian luar dan merupakan generasi baru dalam dunia kosmetik pencerah yang sangat efektif.
2. Saccharomyces/Xylinum/black tea; Dari fermentasi teh hitam menggunakan mikroorganisme saccharomyces dan Acetobacter xylinum akan menghasilkan senyawa biosintesis yang dapat meningkatkan metabolisme kulit sehingga kulit menjadi cerah dan bersinar. Dari fermentasi tersebut antara lain dapat menghasilkan senyawa yang mengandung asam amino yang penting dalam proses pembelahan sel dan memperbaiki jaringan yang rusak , asam nukleat untuk meningkatkan regenerasi sel yang baik juga vit B dan C yang bersifat anti oksidan.Fermentasi dari black tea/ rosella tea dengan menggunakan larutan gula dan microorganisme acetobacter xylinum dapat menghasilkan jamur yang di gunakan dan efektif untuk kegiatan perut dan usus dan di propinsi Rusia Baltic yaitu di Livland dan Kurland mempunyai obat tradisional dari jamur ini yang disebut "Brinum" atau jamur ajaib
3. Ekstrakt Humulus lupulus ( Hops) adalah spesies dari Humulus dari keluarga cannabaceae
Bagian yang digunakan dari tanaman ini adalah bunga. Di Eropah tanaman ini di budidayakan di Jerman, Inggris, Polandia dan Ceko. sedangkan Asia di budidayakan di daerah tertentu Cina sampai batas tertentu Jepang