Lihat ke Halaman Asli

Akhmad uli Sadhan

Mahasiswa prodi KPI UIN Syarif Hidayatullah JAKARTA

Suku Jawa

Diperbarui: 1 Oktober 2022   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Akhmad uli sa'dhan

NIM:11220510000101

Kelas:kpi C

DESKRIPSI IMPRESIONISTIS

Suku jawa

Suku jawa adalah suku terbesar yang terdapat di indonesia, hal ini dapat di buktikan dengan masyarakatnya yang tidak hanya tinggal di pulau jawa tetapi juga tersebar luas ke pulau-pulau lainnya, karena pulau jawa mengikuti program transmigrasi pada era orde baru. konon suku jawa adalah suku yang maju dieranya karena ditemukannya kerajaan-kerajaan yang ada di pulau jawa, pulau jawa juga terkenal dengan karakter masyarakatnya yang mengedepankan tatakrama terhadap orang lain dan juga memiliki sifat yang sopan santun dan lemah lembut, karakter ini telah di ajarkan turun temurun oleh para leluhur-leluhur jawa dan ada juga yang terbentuk karena lingkungan pada masyarakat-masyarakat jawa sehingga karakter ini menjadi ciri orang-orang jawa itu sendiri.

Kebesaran dan kemajuan pulau jawa ini mempunyai kisah dan waktu sejarah yang sangat panjang, bukti dari sejarah yang panjang ini bisa kita baca di buku-buku sejarah tanah jawa seperti adanya kisah-kisah kerajaan majapahit yang bertahun-tahun memimpin pulau jawa dan ada kerajaan mataram yang memiliki masa kepemimpinan yang tak bisa dibilang singkat di pulau jawa ini dan ada juga bukti-bukti fisik seperti kitab-kitab jawa kuno, reliev, candi, dan benda-benda pusaka peninggalan kerajaan-kerajaan yang ada di jawa. 

Menurut para arkeolog teori yang menjelaskan tentang asal usul pulau dan penunduduknya,suku jawa adalah suku yang sudah sejak lama ada di nusantara ini khususnya di pulau jawa, ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa fosil-fosil manusia purba yang diyakini sebagai cikal-bakal dan asal-usul adanya suku jawa seperti Phitecantropus Erectus dan Homo Erectus, fosil tersebut sudah di teliti dan di tes DNA dengan suku jawa yang ada pada zaman sekarang dan hasil dari tes DNA tersebut tidak ada perbedaan jauh antara satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline