Lihat ke Halaman Asli

Cinta Beda Agama Bag. 7

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

[caption id="attachment_145545" align="aligncenter" width="700" caption="Image - Google"][/caption]

Sebelumnya, Cinta Beda Agama Bag. 1, Cinta Beda Agama Bag. 2, Cinta Beda Agama Bag. 3, Cinta Beda Agama Bag. 4, Cinta Beda Agama Bag. 5Cinta Beda Agama Bag. 6

***

Laura terbangun dari mimpi indahnya. Ketukan dari arah pintu terpaksa membuatnya berjalan galau meraihnya. Ternyata Mamanya yang sudah dihiasi senyuman di wajahnya. Laura mengucek-ucek matanya memastikan apa itu Mamanya atau maling.

“Tebak siapa yang datang?” Kata Mama dengan senyum merekah di bibirnya.

“Siapa, Ma?” Tanya Laura malas tak ingin main tebak-tebakan dengan Mamanya.

“Dio…” Mama Laura heboh sendiri sambil menggigiti bibirnya.

“Ooh…” Laura ber-ooh saja tetapi tiba-tiba… “DIO???” Pekiknya senang dan hampir menerjang Mamanya. “Uups…” Laura terkejut begitu melihat sosok yang tiba-tiba muncul di belakang tubuh Mama.

“Diiioooo…!!!” Laura memeluk tubuh lelaki itu dengan segudang kerinduan. Dio adalah teman semasa kecilnya yang dulu mereka tetanggaan. Lelaki itu hanya tersenyum penuh haru.

“Gimana kabarnya?” Tanya Laura pengen tahu.

“Baik dong!” Katanya penuh senyum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline