Bisa melaksanakan pekerjaan dengan lokasi yang indah tak ubahnya menjadi healing terbaik, pekerjaan terselesaikan kemudian jiwa pun ter-refresh dan ter-recharge seperti mendapat energi baru setelahnya. Bagaimana tidak?
Seakan berada di tengah belahan bumi yang baru, kita akan melintasi lautan yang biru kehijauan nan indah yang diapit dengan Pulau yang terpisah. Dimana Pulau - Pulau tersebut ditumbuhi dengan pepohonan yang Indah, Asri, sungguh memanjakan mata dan menenangkan jiwa.
Pulau Air namanya, merupakan salah satu Pulau tidak berpenghuni yang berada di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Dari Jakarta perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan kapal besar (a.k.a predator) dengan menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam dengan transit terlebih dulu di Pulau Pramuka.
Setelah itu, perjalanan akan dilanjutkan dengan perahu nelayan (a.k.a kapal ojek) untuk dapat menikmati keindahan Pulau Air. Karena pekerjaan kami berada di Pulau Pramuka, maka perjalanan kami pun hanya menempuh waktu sekitar 10-15 menit.
Dengan kejernihan air yang begitu indah ini, banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk snorkeling. Bahkan siapapun sangat sulit untuk menghalau keinginan untuk tidak bermain air a.k.a nyemplung atau minimal menginjakkan kaki di air laut yang jernih berwarna Indah di Pulau Air ini.
Kami pun bersemangat ingin merasakan dingin dan indahnya air di Pulau Air, saya yang berniat hanya sekedar photoshoot dan tidak bermain air pun berantusias turun dari kapal menginjakkan kaki di air yang begitu indah ini. Hingga tak terasa waktu pun menunjukkan sun set yang semakin membuat indah Pulau Air.
Dilanjutkan perjalanan menuju ke homestay di Pulau pramuka, kami pun menikmati terpaan angin Pulau Air na lembut disertai indahnya langit disertai awan matahari tenggelam bak lukisan yang menyinari hati.
Sungguh indah ciptaanMu Tuhan;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H