Lihat ke Halaman Asli

Muhammad UlinnuhaAlhasani

mahasiswa dari universitas negeri malang

Mahasiswa KKN UM Salurkan 4 Alat Cuci Tangan untuk Warga Desa Jatikerto

Diperbarui: 26 Juni 2020   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan alat cuci tangan kepada Kades (diwakili) di Balai Desa Jatikerto, Kab Malang

Saat ini negara kita sedang gencar-gencarnya dilanda pandemi virus Covid-19 dari akhir Desember 2019 sampai saat ini sehingga meresahkan banyak lapisan masyarakat. 

Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan berbagai upaya pencegahan. Seperti halnya pemerintah memberlakukannya Sosial Distancing atau menjaga jarak dalam bersosial sampai kemudian pemerintah merubah menjadi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Guna memutus sebaran virus corona (covid-19) Protokol kesehatan dan seluruh masyarakat berantusias berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus ini salah satunya dengan selalu menjaga kebersihan tangan. 

Membersihkan tangan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu jika tangan itu tidak kotor dapat dibersihkan dengan menggunakan handsanitizer saja dan apabila tangan itu kotor sekali dapat menggunakan air mengalir dan sabun. Namun ada baiknya apabila membersihkan tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun. 

Dengan adanya protocol Kesehatan untuk membiasakan kita selalu mencuci tangan, Mahasiswa KKN UM 2020 berantusias membuat 4 produk alat cuci tangan yang akan dilektakkan di beberapa titik Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Alat cuci tangan dari KKN UM 2020 untuk warga desa Jatikerto

Alat cuci tangan ini dibuat secara sederhana oleh mahasiswa KKN UM. Namun terdapat sedikit kendala, dikarenakan dengan adanya social distancing yang mengharuskan mahasiswa untuk diskusi pembuatan produk secara online. 

Dengan adanya himbauan untuk melakukan KKN secara online tidak mematahkan semangat Mahasiswa KKN ini. Mereka tetap membuat alat cuci tangan dengan benda seadanya di pasar-pasar. Misalnya mereka menggunakan dari tong sampah besar yang dilubangi kemudian dipasang kran.

Penyerahan alat cuci tangan kepada kepala desa Jatikerto dilakukan pada hari Senin (22/06/2020) bertempat di Kantor desa Jatikerto yang dihadiri oleh perwakilan kepala dusun dan bapak moden. 

Alat cuci tangan juga terdapat stiker yang berisikan tentang panduan cara mencuci tangan yang benar sesuai dengan protocol Kesehatan. "Alat cuci tangan diletakkan di 4 titik desa yaitu; di pasar, masjid, pos 2 Kampung Tangguh dan pos 1 Kampung Tangguh", ujar bapak Kariono Atmojo Putro. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline