Kabupaten Malang (22/6/2020). Penularan virus Covid-19 di Indonesia sangat begitu cepat. Virus Covid-19 sudah banyak memakan korban. Dengan adanya wabah ini, sekarang masyarakat diharuskan mulai menerapkan pola hidup sehat, seperti wajib menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah.
Universitas Negeri Malang, merupakan kampus yang tetap melaksanakan KKN Edisi Covid-19, salah satu desa yang menjadi lokasi KKN ialah Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, berinisiatif untuk membagikan 1000 masker kepada masyarakat Desa Jatikerto, demi mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Melihat kesadaran masyarakat di desa jatikerto untuk anak-anak muda sudah sangat cukup baik, untuk orang yang tua masih belom begitu baik, dengan adanya kita membuat 1000 masker, kita bagikan secara gratis tanpa di pungut biaya sepeserpun, dengan begitu kita bisa mengedukasi masyarakat secara langsung bertatap muka bagi masyarakat yang belom paham tentang penting nya mengunakan masker." ucap Ardiansyah Tegar Rayhan sebagai kordes KKN Desa Jatikerto.
Aksi pembagian 1000 masker di Desa Jatikerto ini mendapatkan respon positif dari masyarakat desa Jatikerto terutama dari pihak desa, "Alhamdulillah terimakasih untuk teman-teman KKN UM yang telah peduli dan berpartisipasi dalam penanggulangan Covid-19 di desa dengan memberikan bantuan 1000 masker untuk dibagi ke masyarakat Jatikerto." ujar Kariono Atmojo Putro selaku Kepala Dusun Cupak.
Foto pembagian masker pada masyarakat yang tidak menggunakan masker
Terkait dengan teknis pembagian 1000 masker ini di bagi menjadi beberapa tahap yakni masker di serahkan pada pihak desa dan sebagian besar dibagi pada saat jaga posko cekpoint. Posko cekpoint desa Jatikerto ada dua yakni pada RW 1 (dusun Bedali) dan RW 3 (dusun Cupak) sebagai program posko kampung tangguh. Pada saat jaga posko cekpoint ini masker di bagi kepada warga masyarakat yang hendak masuk atau keluar wilayah desa, tetapi tidak menggunakan masker . Selanjutnya masker juga dibagi ke beberapa RW yang ada di Jatikerto yakni RW 1, RW 2, RW 3, RW 4, RW 5.
Pewarta : Mutiara Syafira A, Fadhilatur R, M. Ulinnuha A.H.