Lihat ke Halaman Asli

Mindset Work-Life Balance Jadi Hal Penting Bagi Mahasiswa Gen Z?

Diperbarui: 15 Juni 2024   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Gen Z manakah yang tidak mengetahui pemikiran 'open minded' ini? Dalam era modern yang penuh dengan tekanan akademis dan tuntutan sosial, mahasiswa Gen Z dihadapkan pada tantangan yang unik. 

Di tengah persaingan yang semakin ketat, penting bagi mereka untuk mengadopsi mindset work-life balance. Mindset ini tidak hanya bermanfaat untuk kesejahteraan pribadi, tetapi juga mempengaruhi kinerja akademis dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Universitas Airlangga, sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, memiliki peran penting dalam mendukung mahasiswanya untuk mencapai keseimbangan ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mindset work-life balance penting bagi mahasiswa Gen Z di Universitas Airlangga.

  • Mencegah Burnout 

Mahasiswa Universitas Airlangga sering kali merasa tertekan untuk mencapai prestasi akademis yang tinggi sambil tetap aktif dalam kegiatan organisasi dan sosial. Tanpa keseimbangan yang tepat, mereka akan rentan terhadap burnout, yang ditandai dengan kelelahan fisik dan emosional yang berlebihan. Dengan mengadopsi mindset work-life balance, mahasiswa dapat mengatur waktu mereka dengan lebih baik, memastikan mereka memiliki cukup waktu untuk istirahat dan menjaga mental health yang pada akhirnya mencegah burnout dan meningkatkan produktivitas.

  • Menjaga Mental Health

Tekanan akademis, tuntutan sosial, dan ekspektasi diri dapat mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa. Mindset work-life balance akan membantu mereka dalam mengelola stres dengan lebih efektif, memberikan waktu untuk menjalankan hobi, olahraga, dan aktivitas yang mereka nikmati. Universitas Airlangga telah menyediakan berbagai fasilitas seperti pusat olahraga, ruang rekreasi, dan layanan konseling yang mendukung kesehatan mental mahasiswa. Aktivitas-aktivitas ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mental yang baik, mengurangi risiko depresi dan kecemasan, dan menciptakan suasana hati yang lebih positif.

  • Meningkatkan Produktivitas dan Fokus

Pemikiran work-life balance tidak berarti mengurangi fokus pada tugas akademis, tetapi justru meningkatkan produktivitas. Dengan waktu yang diatur dengan baik, mahasiswa dapat bekerja lebih efisien dan fokus pada tugas-tugas yang penting. Mereka belajar untuk memprioritaskan, menetapkan batasan, dan menghindari distraksi, yang semuanya berkontribusi pada hasil yang lebih baik dalam studi mereka. Universitas Airlangga mendukung mahasiswa dengan menyediakan berbagai sumber daya akademis seperti perpustakaan yang lengkap dan bimbingan akademis untuk membantu mereka mencapai potensi yang maksimal.

  • Mengembangkan Keterampilan Manajemen Waktu

Para mahasiswa akan belajar untuk membuat jadwal yang realistis, menetapkan prioritas, dan menjaga komitmen. Keterampilan manajemen waktu ini sangat berharga tidak hanya selama masa studi, tetapi juga dalam kehidupan profesional di masa depan, di mana mereka akan dihadapkan pada berbagai tanggung jawab dan deadline. Universitas Airlangga juga sering kali mengadakan workshop dan pelatihan tentang manajemen waktu untuk membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan ini.

  • Meningkatkan Kualitas Hubungan Sosial

Mahasiswa Gen Z sering kali memiliki kehidupan sosial yang aktif. Namun, tanpa keseimbangan, hubungan sosial mereka dapat terganggu oleh tekanan akademis dan pekerjaan. Mindset work-life balance memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman, membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan berarti. Universitas Airlangga menyediakan berbagai organisasi kemahasiswaan dan klub yang memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dan membangun jaringan sosial yang kuat. Hubungan sosial yang kuat dan suportif sangat penting untuk kesejahteraan emosional dan kebahagiaan. 

  • Mempersiapkan untuk Dunia Kerja

Mindset work-life balance yang diadopsi sejak masa studi akan mempersiapkan mahasiswa untuk kehidupan profesional mereka di masa depan. Banyak perusahaan saat ini mencari karyawan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mahasiswa yang memahami pentingnya work-life balance akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di tempat kerja, menjaga produktivitas, dan mempertahankan kesejahteraan pribadi mereka. Universitas Airlangga memiliki program magang dan kerjasama dengan berbagai perusahaan yang membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk dunia kerja.

Melalui poin-poin yang telah disebutkan, mindset work-life balance sangat penting bagi mahasiswa Gen Z terutama mahasiswa Gen Z di Universitas Airlangga. Dengan mengadopsi mindset ini, mereka dapat mencegah burnout, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan produktivitas serta fokus. Selain itu, mindset ini membantu dalam pengembangan keterampilan manajemen waktu, meningkatkan kualitas hubungan sosial, dan mempersiapkan mereka untuk dunia kerja. Universitas Airlangga, dengan berbagai fasilitas dan programnya, mendukung mahasiswanya dalam mencapai keseimbangan ini. Oleh karena itu, kita juga bisa mulai belajar untuk mengatur waktu dengan bijak, menjaga keseimbangan antara akademis dan kehidupan pribadi, dan selalu ingat bahwa kesejahteraan diri adalah kunci keberhasilan jangka panjang.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline