Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ulil Amri

Youth Movement | @ulil.amri__

SeptemBerkah dan Pantang Menyerah

Diperbarui: 1 September 2020   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Halo September,

Kringggggggg,,,, nada dering yang keluar dari smartphonemu mengganggu lelap tidurmu, tanganmu meraba-raba sekeliling kasur dengan sayup mata yang kesilauan terkena sinar layarnya dan ternyata dering itu adalah alarm pukul 05.30 pagi.

"Sial, belum selesai lagi" kamu mulai mengumpat sembari bangun dari tempat tidurmu. bergegas mencuci muka menyelesaikan sholat subuhmu lalu membuka laptop dan kamu klik file di desktopmu.

Sembari mengerjakan, kamu menyemangati diri dalam hati "Aku harus submit, ini kesempatanku". 1 jam telah berlalu dan kamu sampai pada bab akhir, merebahkan badanmu di kasur sembari melihat notifikasi, betapa terkejutnya kamu bahwa hari ini telah berganti bulan.

Dalam baring kamu merasa jatuh lebih dalam, rasa penyesalan menyala dan terdiam. semua rasa yang kamu alami menggerogoti keberanianmu, menyisakan lubang di perjuanganmu.

Dear kamu, Untuk kamu yang sedang menerima kegagalan bukan berarti kemarin tak berjuang. wajarkan dirimu atas kegagalan, kamu tahu kapan kekuatan terbaik lahir? saat jatuh dan gagal.

tak apa, kamu berada di keadaanmu saat ini bukan tanpa sebab. berbahagialah dengan gagalmu saat ini, bersyukurlah karena itu adalah fase anak tangga kehidupan. Semoga september ini lebih berkah dan pantang menyerah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline