Lihat ke Halaman Asli

Ulil Makrifah

KKN BTV 3 Unej 55

Inovasi Produk Olahan Sambel untuk Menciptakan Nilai Tambah Produk pada Sasaran UMKM di Desa Tumpeng Krajan

Diperbarui: 30 Agustus 2021   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Potensi Desa Tumpeng, Candipuro, Lumajang 

Luas Wilayah Desa Tumpeng adalah 874 816 Ha. Luas lahan yang diperuntukkan untuk Pertanian adalah 582124 Ha. Luas lahan untuk ladang tegalan dan perkebunan adalah 206 307 Ha.. Sehingga dapat diketahui bahwa lahan tertinggi digunakan untuk areal pertanian dengan persentase 66,54 %. 

Hal ini dikarenakan wilayah Desa Tumpeng secara umum mempunyai ciri geologis berupa lahan tanah hitam yang sangat cocok sebagai lahan pertanian dan perkebunan. 

Berdasarkan data yang masuk tanaman palawija seperti cabe, kacang tanah, padi, kacang panjang, jagung, dan ubi kayu, ubi jalar, serta tanaman buah seperti mangga, pepaya, melon dan pisang juga mampu menjadi sumber pemasukan (income) yang cukup handal bagi penduduk desa ini. Untuk tanaman perkebunan, jenis tanaman tebu merupakan tanaman handalan. 

Sumber pemasukan lain yang cukup besar berasal dari usaha yang dijalankan oleh penduduk Desa Tumpeng. Usaha yang cukup besar yang dilakukan oleh penduduk di Desa Tumpeng yaitu usaha produksi kerupuk, tahu, dan juga tempe. Selain itu, banyak penduduk Desa Tumpeng yang menjalankan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) atau sebagai pelaku UMKM antara lain UMKM bidang makanan berat, ringan, sembako, dan lainnya.

Mata Pencaharian Penduduk Desa Tumpeng, Candipuro, Lumajang

Penduduk Desa Tumpeng yaitu 6715 dan 2788 dari total penduduk bekerja dalam bidang pertanian dengan persentase 41,25% yang terdiri atas penduduk pria 1323 (19,70%) dan wanita 1465 (21,82%). Posisi kedua diduduki oleh penduduk yang bekerja sebagai wiraswasta dengan jumlah 1661 dengan persentase 24,72% yang terdiri atas 968 laki-laki dengan persentase 14,42% dan 693 perempuan dengan persentase 10,32%. Penduduk desa tumpeng yang bekerja sebagai pedagang berjumlah 56 dengan persentase 0,83% yang terdiri atas 27 laki-laki dengan persentase 0,40% dan 29 perempuan dengan persentase 0,43%.

Permasalahan UMKM sasaran di Desa Tumpeng, Candipuro, Lumajang

Salah satu pelaku usaha UMKM makanan di Desa Tumpeng yaitu Ibu Samiatin sebagai penjual lalapan. Lalapan yang dijual antara lain lalapan ayam kampong, lalapan lele, lalapan jeroan, lalapan wader, dan lalapan gurame. 

Selain itu, Ibu Samiatin mengaku juga menjual makanan lain berupa ayam pedas kampong, nasi pecel, mie instan, ikan kodok serta Ibu Samiatin juga menjual berbagai minuman dingin dan rokok. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline