Ada banyak cara kita untuk menikmati indahnya hidup ini. Ada yang dengan berjualan, ada yang dengan belajar, mengajar, dan ada pula yang menikmati hidup ini dengan catatan tinta hitam. Yah memang terserah kita, tapi sayang kan? hehe.
Hidup cuma sekali, sayang sekali kalau kita cuma buat hal-hal yang kurang bermanfaat, apalagi suatu hal yang dilarang agama kita dan norma-norma masyarakat. Kalau buat cerita anak keturunan kita kurang seru kan? masa kita diceritakan mereka dengan catatan kelam kita? hehehe.
Terlepas dari itu semua, mari kita menempuh ibadah ngopi di pagi hari ini. Dengan kita ngopi biasanya banyak inspirasi, inovasi dan kreasi yang keluar. Tinggal dieksekusi ajah. Begitu juga dengan ngopi kita mencoba mengistirahatkan anggota tubuh kita yang lain. Kasian kan mereka satu harian diperas kerja terus? hehehe.
Terlebih lagi kalau kita ngopi di daerah pegunungan, aduhhh mantapnya. Tak bisa diungkapakan dan diukir dengan kata-kata, asyik bahasanya puitis, hehehe. Yah, karena selain kita mensyukuri nikmat sehat dan bisa ngopi, kita pun mensyukuri nikmat begitu indahnya pemandangan yang ada di depan mata kita. Serasa sudah di surga dah, hehehe.
Apalagi buat kita orang kota seperti Jakarta misalnya, ketika kalau lagi pergi refreshing (berwisata) ke puncak Bogor misalnya, masya Allah itu bagaikan kita sekejap menemukan surga dunia. Yah kata-kata tersebut keluar karena benar kagum dengan view (pemandangan) tersebut.
Temen-temen mungkin bisa membanyangkan kita yang hampir setiap hari melihat tingginya gedung perkantoran dan kepulan asap kendaraan. Begitulah kira-kira yang pernah penulis alami, kala masih mukim dan aktif di ibu kota.
Tapi tidak kalah nikmat kok, buat kita yang sekarang hidup di daerah pantura seperti Brebes, Tegal, Tanjung Priok dan lain-lain, kala kita sedang ngopi. Coba saja kalau kita ngopi di atas balkon, heheheh. Udaranya seger kan? tidak kalah kayak di puncak, hehehe.
Yah begitu lah endingnya, hati kita lah yang membuat suasana real di depan mata kita bertambah indah dan sejuk. Maka dengan kita menyeduh kopi hitam di pagi hari, semoga lebih mendorong semangat kita untuk beraktifitas di sepanjang hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H