Lihat ke Halaman Asli

Ulil Absor_New

Bismillah Walkhamdulillah

Kopiku di Malam yang Syahdu

Diperbarui: 22 Agustus 2020   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar :islamaktual.net

Kebahagiaan memang tidak butuh mewah,tidak harus kita ada di tempat rekreasi atau pun yang view nya bagus. Akan tetapi kebahagiaan dimiliki oleh orang yang dalam hatinya ada rasa gembira,bahagia,dan bersyukur kepada Allah SWT.

Yah di sinilah letak adilnya Allah SWT. Semua orang yang ada di dunia ini merasakan nikmat,kebahagiaan dan manis pahitnya kehidupan. Orang yang hidup di kolong jembaatan pun mereka punya rasa gembira,bagaimana Allah SWT membuat mereka tidur nyenyak padahal tak ada selimut dan sering kehujanan. 

Begitu juga mereka sering sekali tertawa lepas sembari menikmati pahitnya kopi yang ada di hadapan mereka.

Yah,kopi adalah salah satu cara sebagian besar bangsa Indonesia untuk melepas santai. Baik dari kalangan atas,elite politik,pengusaha sukses,dosen,guru,bahkan sampai masyarakat yang berada di lapisan bawah.Begitu juga tidak terkecuali dalam hal ini (yang suka kopi )adalah kami anak pesantren.Yah betul sekali entah kenapa kami anak pesantren pun begitu dekat dengan kopi. Apalagi ketika kumpul-kumpul,kayaknya rasa kurang lengkap tanpa kopi terhidang di hadapan kita.

Mungkin itu juga cara Allah SWT memberikan kenikmatan kepada hamba-Nya dengan sesuatu tidak harus mahal apalagi mewah.Semuanya bisa menikmati kopi di malam yang syahdu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline