Ketika melihat Topik Pilihan siang ini, entah mengapa yang terpikir oleh saya adalah "Wah jangan-jangan ini buat memancing reaksi pengusaha dan konsumen? Biar nanti capres yang mengusung cuan buat negara dengan kenaikan pajak udah bisa langsung eksekusi?" Ehm senyata itukah kekuasaan bergerak?" Namanya isi kepala kadang langsung buruk sangka, lalu saya istighfar "Astaghfirullah" membawa sawa berbaik sangka "oh mungkin pariwisata akan semakin baik dengan kenaikan pajak hiburan? Oh mungkin pemerintah akan memperbaiki fasilitas hiburan buat pengusaha, oh bisa jadi supaya konsumen dimanjakan dengan hiburan yang bikin kangen. Tapi mungkinkah?
Masih terngiang saat debat Cawapres beberapa waktu lalu, Cawapres No. 2 mengangkat isu kenaikan pajak untuk salah satu income negara, apakah ini yang dimaksud? Eh tapi itukan baru program calon ya? Eh atau udah lihat sontekan di meja kerja Ayahnya? Hihi maaf bukan nyinyir melainkan isi kepala saya langsung mengaitkan yang nggak-nggak namanya juga otak suka traveling ya gini deh!
Tapi kata pak Sandiaga Uno "tenang-tenang" inikan masih tahap pengujian, pemerintah nggak bakalanlah matiin pengusaha.
Salah satu artis yang udah komplain sama isu kenaikan pajak hiburan ini adalah Inul Daratista, di sosial medianya beliau protes karena bisnis karaoke dia bisa mengalami kenaikan pajak hinggal 40% dari semula 25%, gilingan sih emang! Dampaknya mau nggak mau ya naikkan tarif karaokenya, tapi apa iya konsumen masih minat buat karaokean kalau naiknya lebih besar dari kenaikan UMP?
Yah bukan hanya karaoke saja nantinya seperti pertunjukan seni bak konser musik atau pameran seni ya jelas bakal mengalami kenaikan juga. Hiburan digital seperti aplikasi, streaming video juga bakalan naik yakin masih mau langganan aplikasi premium? Makanya aku agak heran ditengah kesulitan ekonomi kok ya tega uji isu kenaikan pajak, wajar otakku langsung mikir "wah jangan-jangan ini jalan tol buat capres No.2" haha ya maaf kalau salah haha.
Dampak Kenaikan Pajak Hiburan
1. Bagi Konsumen, udah jelas kita akan bayar lebih mahal dan ujungnya konsumen di dunia hiburan bakalan menurun yah kecuali lah pemerintah bisa naikkan gaji sampai 40% bisa impas mungkin
2. Bagi Pelaku Usaha, kalau sampai ketok palu supaya bertahan pasti pengusaha melakukan penyesuaian harga dan siap dengan risiko penurunan keuntungan dan penjualan.
Jalan Tengah antara Pemerintah dan Pelaku Usaha
Jadi gimana nih? Yah mau nggak mau harus ada jalan tengah dengan cara :
1. Negosiasi Tarif Pajak, Pembahasan untuk menemukan tingkat pajak yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
2. Peningkatan Layanan Publik, Janji pemerintah untuk meningkatkan layanan publik sebagai konsekuensi dari pendapatan pajak tambahan.
Yah mari kita lihat saja endingnya kemana, atau bak drama akan ada plot twist yang membuat semua bahagia?